Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kacang Koro (Canavalia ensiformis) Menggunakan Uji 1,1-difenil 1,2-dipikrilhidrazil (DPPH)
Abstract
Radikal bebas merupakan suatu atom atau molekul yang mempunyai elektron tidak berpasangan. Radikal bebas akan terus terbentuk di dalam tubuh sehingga tubuh membutuhkan senyawa penting yang disebut dengan antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat meredam efek negatif dari oksidan, termasuk dalam penghambatan dan penghentian kerusakan oksidatif terhadap molekul target. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa antioksidan adalah Canavalia ensiformis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari karakteristik aktivitas antioksidan dari ekstrak C. ensiformis dengan pelarut yang berbeda menggunakan metode DPPH. Penelitian ini dimulai dengan merendam C. ensiformis menggunakan metanol kemudian dilakukan evaporasi pada suhu 40°C, dipartisi dengan n-heksana, etil asetat dan air. Semua fraksi kemudian di evaporasi, fraksi kering kemudian diuji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Aktivitas antioksidan ekstrak metanol, n-heksana, etil asetat dan fraksi air masing-masing adalah 0,26%; 0,22%; 0,03%; Dan 0,27%.
Keywords
Aktivitas antioksidan; Canavalia ensiformis; Metode DPPH; pelarut
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v6.n1.16785
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Chimica et Natura Acta
Indexed in: | ||
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.