Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kacang Koro (Canavalia ensiformis) Menggunakan Uji 1,1-difenil 1,2-dipikrilhidrazil (DPPH)

Tantan Widiantara, Yusman Taufik, Yudi Garnida, Dwi Yulianti

Abstract



Radikal bebas merupakan suatu atom atau molekul yang mempunyai elektron tidak berpasangan. Radikal bebas akan terus terbentuk di dalam tubuh sehingga tubuh membutuhkan senyawa penting yang disebut dengan antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat meredam efek negatif dari oksidan, termasuk dalam penghambatan dan penghentian kerusakan oksidatif terhadap molekul target. Salah satu tanaman  yang mengandung senyawa antioksidan adalah Canavalia ensiformis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari karakteristik aktivitas antioksidan dari ekstrak C. ensiformis dengan pelarut yang berbeda menggunakan metode DPPH. Penelitian ini dimulai dengan merendam C. ensiformis menggunakan metanol kemudian dilakukan evaporasi pada suhu 40°C, dipartisi dengan n-heksana, etil asetat dan air. Semua fraksi kemudian di evaporasi, fraksi kering kemudian diuji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Aktivitas antioksidan ekstrak metanol, n-heksana, etil asetat dan fraksi air masing-masing adalah 0,26%; 0,22%; 0,03%; Dan 0,27%.

Keywords


Aktivitas antioksidan; Canavalia ensiformis; Metode DPPH; pelarut



DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v6.n1.16785

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Chimica et Natura Acta

 

  Indexed in:  
   
    
   
   
   
   
   


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.