Kulit Salak Sebagai Biosorben Potensial Untuk Pengolahan Timbal(II) Dan Cadmium(II) Dalam Larutan
Abstract
Biosorben dari kulit salak (Salacca sumatrana) digunakan untuk mempelajari penyerapan Pb(II) dan Cd(II) dalam larutan dengan metode batch. Adsorpsi Pb(II) dan Cd(II) menggunakan kulit salak ini dipelajari pada variasi pH, konsentrasi adsorbat dan waktu kontak. Kondisi optimum penyerapan yang diperoleh pH 4 untuk Pb(II) dan 5 untuk Cd(II), konsentrasi adsorbat 1200 mg/L untuk Pb(II) dan 800 mg/L untuk Cd(II), waktu kontak 45 menit untuk Pb(II) dan 15 menit untuk Cd(II). Kapasitas penyerapan dari biosorben kulit salak sebesar 83,33 mg/g untuk Pb(II) dan 27,78 mg/g untuk Cd(II) dengan pola adsorpsi mengikuti isoterm Langmuir dengan koefisien determinasi 0,987 dan 0,937 dan data kinetika mengikuti model pseudo orde kedua. Konsentrasi Pb(II) dan Cd(II) sebelum dan setelah penyerapan ditentukan dengan Spektrometri Serapan Atom (SSA), karakterisasi kulit salak dilakukan dengan FTIR dan SEM. Adsorben kulit salak sangat baik digunakan untuk mengurangi kadar Pb(II) dan Cd(II) dalam larutan.
Keywords
kulit salak; adsorpsi; logam berat
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v6.n2.17857
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Chimica et Natura Acta
Indexed in: | ||
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.