Penentuan Besi (III) Secara Voltammetri Menggunakan Elektrode Grafit Pensil
Abstract
Besi (Fe) adalah unsur yang penting dalam organisme hidup karena aktivitas biologisnya, misalnya sebagai kompleks porfirin dalam hemoglobin, mioglobin dan sitokrom. Namun, Fe yang melebihi ambang batas dalam air minum, sebagai Fe(II) dan Fe(III), dapat berdampak buruk bagi kesehatan sehingga penentuan kadar Fe menjadi penting. Penentuan Feumumnya dilakukan secara spektroanalisis maupun elektroanalisis. Dalam penelitian ini, penentuan Fe(III) secara voltammetri pulsa diferensial telah dilakukan menggunakan elektrode grafit pensil. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum pengukuran meliputi: media buffer asetat pH 5,0; potensial awal -0,5 V; tahap potensial 4,0 mV; dan modulasi amplitudo 25,0 mV dengan waktu modulasi 0,05 s. Pengukuran Fe(III) dalam larutan standar SRM-NIST memberikan puncak respon arus pada potensial +1,38 V ± 0,02 terhadap Ag/AgCl (KCl 3,0 M), pengukuran optimum tanpa potensial deposisi. Kenaikan arus bertahap seiring dengan semakin tingginya konsentrasi larutan Fe(III)dan linier dalam rentang konsentrasi 0,04 - 0,7 ppm. Batas deteksi diperoleh sebesar 0,061 ppm (1,09x10-6 M) dan batas kuantitasi sebesar 0,185 ppm (3,31x10-6 M). Metode ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk metode praktikum voltammetri maupun untuk penentuan rutin Fe dalam sampel air.
Keywords
Voltammetri; Ion Fe(III); Elektrode grafit pensil,
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v7.n3.25706
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Chimica et Natura Acta
Indexed in: | ||
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.