Perbedaan Kadar Flavonoid Total dari Black Garlic Tunggal dan Majemuk dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis
Abstract
Black garlic atau bawang hitam merupakan hasil fermentasi dari bawang putih segar (Allium sativum L.) yang difermentasi pada suhu tinggi selama beberapa waktu sehingga menghasilkan kandungan dan formulasi kimiawi baru. Black garlic sebagai salah satu bahan herbal yang dibutuhkan sebagai suplemen untuk menjaga stamina, dan vitalitas tubuh. Black garlic mengandung senyawa bioaktif, seperti, fenol, flavonoid, piruvat, tiosulfat, S-allycysteine (SAC), dan S-allymercaptocysteine (SAMC). Dalam penelitian ini, perbedaan kadar flavonoid total black garlic tunggal dan majemuk telah ditentukan. Kadar flavonoid total pada black garlic tunggal dan majemuk diuji dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Kadar flavonoid total black garlic tunggal memiliki kadar lebih tinggi sebesar (2,851 ± 0,346) µg QE/100 g dan kadar flavonoid total black garlic majemuk sebesar (1,976 ± 0,188) µg QE/100 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kadar flavonoid total black garlic tunggal dan majemuk dengan nilai p <0,05.
Keywords
Black garlic tunggal; black garlic majemuk; flavonoid total; spektrofotometri UV-Vis
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v8.n2.27274
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Chimica et Natura Acta
Indexed in: | ||
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.