Sintesis Karbon Aktif Magnetik dari Tempurung Kelapa menggunakan Aktivator Soda Kue dengan Variasi Perbandingan Massa Karbon Aktif dan Oksida Besi
Abstract
Tempurung kelapa mengandung lignin, selulosa, dan hemiselulosa, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik karbon aktif (KA) dan karbon aktif magnetik (KAM) yang dibuat dengan variasi massa karbon aktif :oksida besi (KA:OB) 1:1, 2:1 dan 3:2 serta uji kinerjanya dalam mengadsorpsi ion Pb(II). Tahapan penelitian dimulai dari pirolisis tempurung kelapa (t=2 jam, T=230oC) hingga menjadi karbon selanjutnya diaktivasi dengan larutan natrium bikarbonat (soda kue) 4% dengan perendaman 24 jam menghasilkan KA. Karbon aktif disintesis menjadi KAM dengan metode kopresipitasi refluks pada suhu 70°C dengan mencampurkan larutan besi FeCl3 dan FeSO4 (rasio molar 2:1), dengan penambahan larutan NaOH 5M. Material KAM dikarakterisasi menggunakan FTIR, kemudian diuji kemampuan adsorpsinya terhadap ion Pb(II). Hasil uji kadar air, kadar abu, serapan iodin dan methylene blue KA berturut-turut sebesar 10,85%; 6,48%, dan 676,7916 mg/g, memenuhi SNI No. 06-3730-1995. Analisis FTIR KAM menunjukan puncak khas Fe-O pada bilangan gelombang 546,54 cm-1 (KAM 1:1), 406,38 cm-1 (KAM 2:1) dan 406,78 cm-1 (KAM 3:2). Adsorpsi ion Pb(II) oleh KAM 2:1 memberikan efektivitas adsorpsi 98,444 % mengikuti model isoterm Jovanovich.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v12.n1.42382
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Chimica et Natura Acta
Indexed in: | ||
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.