Pengaruh Konsentrasi Titanium Dioksida (TiO2) dan Ekstrak Etanol Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight) terhadap Efektivitas Krim Tabir Surya Berbahan Baku Virgin Coconut Oil (VCO)

Tri Firdatuh Rozqiah, Eni Widiyati, Agus Martono Hadi Putranto, Eka Angasa, Dyah Fitriani

Abstract


Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi titanium dioksida (TiO2) dan ekstrak etanol daun salam (Eugenia polyantha wight) terhadap efektivitas krim tabir surya berbahan baku virgin coconut oil (VCO). Krim tabir surya dibuat dengan cara mencampurkan fase air (gliserin, trietanolamin (TEA), metil paraben, akuades) dan fase minyak (VCO, asam stearat, lanolin, setil alkohol, propil paraben) serta ditambahkan bahan aktif TiO2 dan ekstrak etanol daun salam, lalu diaduk hingga terbentuk krim yang homogen. Krim yang dihasilkan ditentukan karakteristiknya yaitu pH, homogenitas, viskositas, serapan radiasi ultraviolet (UV) dan sun protection factor (SPF). Efektivitas krim tabir surya dapat ditentukan dari SPF yang dihitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim yang dihasilkan memiliki susunan yang homogen, pH 7,2-7,75, viskositas 6160-12400 cP. Konsentrasi ekstrak etanol daun salam dan TiO2 berpengaruh terhadap SPF krim. Jika konsentrasi TiO2 dan ekstrak etanol daun salam ditingkatkan, maka SPF krim juga akan meningkat. Krim dengan ekstrak etanol daun salam 1,5% dan TiO2 6% memiliki SPF 2,206 yang menurut food and drug administration (FDA) termasuk dalam tipe proteksi minimal.

Keywords


Krim; tabir surya; daun salam; titanium dioksida; SPF



DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v11.n2.45155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Chimica et Natura Acta

 

  Indexed in:  
   
    
   
   
   
   
   


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.