Identifikasi Metabolit Sekunder Sekresi Jamur Lokal Tanah Gambut Riau Penicillium sp. LBKURCC34 Sebagai Antimikroba

Yuana Nurulita, Yuharmen Yuharmen, Annisa Fitri, Iin Evita Sari, Dian Novita Sary, Titania Tjandrawati Nugroho

Abstract


Penicillium sp. LBKURCC34 adalah jamur yang diisolasi dari tanah gambut hutan primer di Giam Siak Kecil Bukit Batu (GSKBB), Cagar Biosfer di Provinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensinya sebagai penghasil antimikroba. Metode dilakukan melalui produksi metabolit sekunder dalam media cair, ekstraksi dalam larutan etil asetat, dan pemisahan ekstrak kasar dengan Kromatografi Kolom (CC). Ekstrak kasar dan fraksi diidentifikasi dengan KLT dan HPLC dan diuji aktivitas antimikrobanya dengan metode difusi cakram. Untuk mengidentifikasi senyawa aktif dilakukan uji fitokimia dan metode KLT-Bioautografi. Produksi tiga liter media menghasilkan 0,4 gram (0,0133% b/v) ekstrak etil asetat yang diidentifikasi sebagai terpenoid dan fenolat; dan mengandung senyawa semipolar berdasarkan uji KLT dan HPLC. Hasil KLT setelah disemprot dengan p-anisaldehida 0,5% menunjukkan adanya senyawa peptaibol (peptida). Ekstrak etil asetat dapat menghambat pertumbuhan kelima mikroba patogen yang diuji namun hanya 11-45% dibandingkan dengan kontrol positif. Uji bioautografi terhadap Escherichia coli menunjukkan noda aktif zona bening pada Rf sebesar 0,67. Sayangnya, dari Fraksi 1-5 yang terdapat noda dengan Rf 0,67 masih belum menunjukkan aktivitas berarti. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi struktur senyawa aktif dari isolat lokal ini.


Keywords


Penicillium sp. LBKURCC34; Antimikroba; Giam Siak Kecil – Bukit Batu (GSKBB)



DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v10.n3.45994

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Chimica et Natura Acta

 

  Indexed in:  
   
    
   
   
   
   
   


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.