Pengaruh Perlit sebagai Adsorben pada Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru
Abstract
Aktivitas industri di zaman modern yang berkembang pesat dapat menyebabkan permasalahan lingkungan. Hal ini dikarenakan bertambahnya jumlah limbah yang dihasilkan akibat peningkatan produksi. Limbah zat warna tanpa pengolahan dapat menghambat penetrasi cahaya matahari, aktivitas fotosintesis, dan pertumbuhan biota air. Salah satu limbah zat warna yang sering ditemukan adalah metilen biru. Pengolahan zat warna metilen biru dapat menggunakan metode adsorpsi yang praktis, mudah dilakukan dengan biaya rendah. Penelitian ini menunjukkan aktivitas adsorpsi terbaik metilen biru oleh adsorben perlit terhadap parameter pH, waktu kontak, serta penentuan kinetika dan isoterm adsorpsi. Aktivitas terbaik perlit dalam mengadsorpsi metilen biru adalah pada pH 9 dengan waktu kontak 180 menit yang menghasilkan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 3,873 mg/g. Kinetika adsorpsi yang digunakan mengikuti model pseudo orde dua dengan nilai k dan q berturut-turut sebesar 0,0055 g/(mg×menit-1) dan 3,3102 mg/g, sedangkan isoterm adsorpsi mengikuti model isoterm Langmuir dengan nilai qmaks dan KL berturut-turut sebesar 3,873 mg/g dan 0,5822 L/mg.
Keywords
adsorpsi; perlit; metilen biru
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v12.n2.47170
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Chimica et Natura Acta
Indexed in: | ||
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.