PEMANFAATAN ASAP CAIR KAYU PUTIH (Malaleuca cajuputi) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DALAM PENGOLAHAN IKAN TUNA ASAP
Abstract
Asap cair mempunyai peluang untuk digunakan secara luas di Maluku karena ketersediaan bahan baku yang melimpah terutama bahan baku yang berasal dari limbah hasil pertanian maupun hasil pengolahan minyak kayu putih. Batang dan ranting kayu putih dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan asap cair. Asap cair yang dibuat melalui pirolisis kayu putih tersebut mengandung komponen senyawa yang dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat menghambat maupun mencegah terjadinya proses oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komponen kimia penyusun asap cair yang dapat berperan sebagai antioksidan serta kemampuannya dalam mencegah terjadinya kerusakan oksidatif pada ikan Tuna asap. Hasil analisis dengan GC-MS menunjukkan bahwa fenol dan berbagai derivatnya merupakan komponen yang paling dominan dalam asap cair kayu putih. Hasil uji dpph menunjukkan kemampuan komponen senyawa asap cair kayu putih memiliki potensi sebagai antioksidan yang baik. Kemampuan sebagai antioksidan ditunjukkan oleh asap cair kayu putih dalam menghambat laju peningkatan nilai TBA dan asam lemak bebas ikan Tuna asap selama penyimpanan.
Keywords
Asap cair kayu putih; antiokasidan; ikan asap
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v2.n2.9159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Journal Chimica et Natura Acta
Indexed in: | ||
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.