RESPON AIR OLAHAN LIMBAH CANTINAMIPA DENGAN PERENDAMAN BATANG PISANG DAN AMPAS TEH TERHADAP TANAMAN MANGKOKAN

Christi L. Natanael, Allyn Pramudya Sulaeman

Abstract


Penyedia energi saat ini masih didominasi oleh sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti Abstrak: Pemanfaatan batang pisang dan ampas teh yang berpotensi sebagai adsorben dan anti mikroba pada pengolahan limbah cair telah dilakukan pengolahan air limbah CANTINAMIPA Unpad secara alami dengan cara perendaman batang pisang dan ampas teh selama 2, 4, 6 dan 8 jam. Hasil pengamatan menunjukkan, meningkatnya nilai konduktivitas menunjukan desopsi ion elektrolit yang dengan diikuti penuruan pH seiring lamanya perendaman. Jumlah koloni total bakteri menurun setelah perendaman dengan batang pisang selama 2 jam sebesar 61,09%, akan tetapi semakin lama perendaman jumlah koloni bakteri meningkat. Secara estetika air, hasil organoleptis terjadi penurunan warna, kekeruhan dan bau air limbah setelah perendaman 6 jam. Respon terhadap pertumbuhan tanaman mangkokan pada media air hasil olahan perendaman batang pisang dan ampas teh selama 2 jam menunjukan adaptasi yang baik selama 21 hari dilihat dari muncul akar baru dan layu daun dibandingkan pada media air limbah sebagai kontrol.

Keywords


batang pisang; ampas teh; limbah cair



DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v3.n1.9175

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Journal Chimica et Natura Acta

 

  Indexed in:  
   
    
   
   
   
   
   


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.