Analisis Kejadian Hujan Es Berdasarkan Kondisi Atmosfer dan Citra Satelit Himawari-8 (Studi Kasus: Magelang, 24 Januari 2018)

Anendha Destantyo Nugroho, Ahmad Fadlan

Abstract


Fenomena hujan es termasuk fenomena ekstrem yang jarang  terjadi  di  Indonesia  karena  wilayah  Indonesia  memiliki lapisan beku yang relatif lebih tinggi dibandingkan negara lainnya. Wujudnya yang seperti butiran es menjadi daya pikat tersendiri bagi masyarakat sehingga kadang disambut dengan antusias, padahal jika hujan es  terjadi dalam ukuran yang cukup  besar dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Proses terjadinya hujan es memiliki kaitan yang erat dengan perubahan lingkungan seperti perubahan suhu, kelembaban dan tekanan udara yang dapat menjadi tolak ukur dalam menyaksikan tanda-tanda terjadinya hujan es. Pada tanggal 24 Januari 2018 sekitar pukul 13.20 WIB hingga 13.30 WIB telah terjadi kejadian cuaca ekstrem yang berupa hujan es di Magelang tepatnya daerah Mertoyudan. Dengan mengacu pada data AWS (Automatic Weather Station) yang dipasang di kawasan Candi Borobudur yang diolah secara statistik serta data citra satelit himawari-8 dianalisis menggunakan aplikasi SATAID. Hasil penelitian  dan  analisis  menunjukan bahwa  telah  terjadi  kejadian hujan es yang di buktikan dengan data AWS yang mengalami perbedaan suhu yang cukup signifikan pada selang jam 12.00 WIB hingga 16.00 WIB sebesar 7.8 °C. Berdasarkan pemantauan    citra satelit    himawari-8    menunjukkan    bahwa    pada   saat kejadian terdapat   gumpalan   awan   berwarna   putih   di   atas   Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Suhu puncak awan rendah saat itu sebesar -77.5°C yang diindikasikan sebagai awan Cumulonimbus


References


Fadholi, A. (2012). Analisa Kondisi Atmosfer pada Kejadian Cuaca Ekstrem Hujan Es (Hail). Simetri, Jurnal Ilmu Fisika Indonesia, 1 (2(D)), hlm. 74-80..

Karmini, M., (2000). Hujan Es (hail) di Jakarta, 20 April 2000. Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, 1 (1), hlm. 27-32

Haryoko, U. 2009. Laporan Kejadian Angin Kencang di Wilayah DKI Jakarta Tanggal 22 April 2009. Tangerang : BMKG

Nuary, Z. (2017). Identifikasi Fenomena Hujan Es Berdasarkan Kondisi Fisis Atmosfer (Studi Kasus Hujan Es di Jakatrta, 28 Maret 2017). Jurnal Seminar Nasional dan Aplikasinya. Bandung




DOI: https://doi.org/10.24198/jiif.v2i2.19711

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed By:
Visit Statistics: