Abstract
Siklon Tropis dapat menyebabkan cuaca buruk berupa angin kencang, gelombang tinggimaupun hujan lebat. Keberadaan siklon tropis dapat diprakirakan menggunakan data GlobalForecast System (GFS) yang diolah dengan model Weather Research Forcasting-Advance Research WRF (WRF -ARW). Uji keakuratan data GFSperlu dilakukan salah satunya terhadapsiklon tropis Flamboyan agar dapat digunakan sebagai acuan dalam memprediksi keberadaan siklon tropis kedepannya. Hasil analisis tanggal 28 April 2018 pukul 12.00 UTC menunjukkan nilai suhu permukaan laut (SPL) di sekitar wilayah pembentukan siklon tropis bernilai 29 – 30oC dan terjadi penurunan tekanan permukaan mencapai 1000 mb pada tanggal 29 April 2018 00.00 UTC. Kelembaban udara bernilai 80 – 100% pada lapisan 850 mb, lapisan 700 mb bernilai 70 - 100% dan lapisan 500 mb bernilai 60 – 90%. Streamline lapisan 925 mb menunjukkan adanya pusaran angin searah jarum jam yang mengindikasikan adanya siklon tropis. Vortisitas dan divergensi lapisan 850 mb bernilai negatif 20 – 60 x10-5s-1 dan negatif 15 – 30 x10-5s-1 serta lapisan 500 mb bernilai negatif 20 – 50 x10-5s-1 dan negatif 15 – 25 x 10-5s-1. Suhu puncak awan di wilayah siklon tropis kurang dari -40oC mengindikasikan adanya awan Cumulonimbus. Hal tersebut sesuai dengan syarat pertumbuhan siklon tropis sehingga data GFS dinyatakan akurat dalam memprediksi kehadiran siklon tropis Flamboyan.
References
Ridwan dan Mahally Kudsy. (2011). Parameterisasi Model Cuaca WRF-ARWUntuk Mendukung Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Sumatera, Sulawesi, dan Jawa. Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 12 No. 1, 1-8.
U.S. Department of Commerce - NOAA/NCEP. 2003. NCEP Office Note 442 - The GFS Atmospheric Model Description
BMKG, TCWC Jakarta. 2009. http://meteo.bmkg.go.id/siklon/learn (diakses 4 Juli 2018).
Gray, W.M. 1975. Tropical Cyclone Genesis. Colorado: Departement of Atmospheric Science. Colorado State University
Seto, Tri Handoko. (2000). Mengapa Hanya Sedikit Awan Konvektif Yang Tumbuh Di Atas Daerah Bandung Pada Periode 10 Desember 1999 S.D 04 Januari 2000. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 1 No. 1, 61-66.