Tren Curah Hujan dan Suhu Udara Ekstrim Masa Depan (Periode 2021-2030) berdasarkan Representative Concentration Pathway (RCP) 4.5 di Kota Palu

Presli Panusunan Simanjuntak

Abstract


Penelitian tentang perubahan iklim secara global yang dilakukan oleh IPCC menunjukan bahwa frekuensi dan intensitas kejadian iklim ekstrim cendrung semakin meningkat. Perubahan sifat iklim ekstrim akan memberikan dampak yang besar pada berbagai sektor, diantaranya sektor pertanian, perikanan, maritim, infrastruktur dan lainnya. Penelitian ini menggunakan skenario RCP 4.5 sebagai skenario perubahaan iklim masa mendatang untuk mengetahui trend indeks suhu dan hujan ekstrim periode 2021-2030 di Kota Palu. Data suhu udara dan curah hujan hasil proyeksi diolah menggunakan SoftwareRClimDex sehingga didapatkan data indeks suhu dan hujan ekstrim masa mendatang. Indeks-indeks tersebut merupakan indeks iklim ekstrim yang ditetapkan oleh ETCCDMI yang terdiri atas TN10p, TN90p, TX10p, TX90p, TNn, TNx, TXn, TXx,DTR, RX1day, RX5day, PRCPTOT, CDD, CWD dan R95p. Hasil menunjukkan bahwa frekuensi kejadian rata-rata suhu maksimum dan minimum meningkat setiap tahun. Frekuensi kejadian rata-rata suhu panas dimalam hari dan dingin dimala hari mengalami peningkatan. Sedangkan rekuensi kejadian rata-rata suhu dingin disiang  hari mengalami penurunan tetapi panas disiang hari mengalami peningkatan. Tren meningkat juga terjadi pada kejadian curah hujan ekstrim (diatas persentil 95%) dan total curah hujan tahunan meningkat. Peningkatan frekuensi kejadian cuaca/iklim ekstrim dapat menyebabkan semakin tingginya potensi bencana hidrometeorologi dimasa depan.

References


A.M.G. Klein Tank, and F.W. Zwiers, Guidelines on Analysis of extremes in a changing climate in support of informed decisions for adaptation, WMO, 2009.

T.Z. Insaf, S. Lin, S.C. Sheridan, “Climate trends in indices for temperatur and precipitation across New York State, 1948-2008.” Air Quality, Atmosphere and Health,Vol.1 No. 1, 2011.

Y. Zhang, F. Jiang, W. Wei, M. Liu, W. Wang, L. Bai, X. Li, and S. Wang, “Changes in annual maximum number of consecutive dry and wet days during 1961-2008 in Xinjiang, China,” Nat. Hazards Earth Syst. Sci., 12,1353-1365, 2012.

C.A.C.D. Santos, “Trends in Indices for extremes in daily air temperatur over Utah,” Revista Brasileira de Meteorologia, v.26, n.1, 19-28, 2011.

Q. You, S. Kang, E. Aguilar, N. Pepin, W.A. Flugel, Y. Yan, Y. Xu, Y. Zhang, and J. Huang, “Changes in daily climate extremes in China and their connection to the large scale atmospheric circulation during 1961-2003.” Clim Dyn, 2010.

M. Qu, J. Wan, and X. Hao, “Analysis of diurnal air temperatur range change in the continental United States,” Weather and Climate Extremes, 4, 86-95, 2014.

S. Nugroho, H. Tarigan, E. Sasmita, “Tren Curah Hujan Ekstrim di Kota Padang 1970-2008.” Megasains, Vol.4 : 25-38, 2009

A. D. Nugroho, A. Fadlan, Analisis Kejadian Hujan Es Berdasarkan Kondisi Atmosfer dan Citra Satelit Himawari-8 (Studi Kasus: Magelang, 24 Januari 2018), JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 2, No 2 (2018) p.80-87

F. S. Ariwibowo, A. A. Khairin Nur, Indra, Identifikasi Fenomena Hujan Es Berbasis Analisis Faktor Cuaca Menggunakan Citra Satelit Himawari-8 dan Data Upper Air Sounding (Studi Kasus : Kejadian Hujan Es Tanggal 20 Maret 2018 di Depok), JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 2, No 2 (2018) p.145-154




DOI: https://doi.org/10.24198/jiif.v4i1.23846

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed By:
Visit Statistics: