Analisis Percepatan Getaran Tanah Maksimum Untuk Memetakan Kerawanan Bencana Gempa Bumi dengan Metode Fukushima-Tanaka, Esteva dan Euclidean Distance di Pulau Lombok

Amalia Latifa, Lalu Ahmad Didik Meiliyadi, Bahtiar Bahtiar

Abstract


Pulau Lombok merupakan suatu daerah kecil yang berada pada perbatasan antara lempeng besar Asia dengan lempeng Australia sehingga pulau Lombok sangat rawan terhadap bencana gempa bumi. Tingkat kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi bergantung dari kekuatan dan kualitas bangunan, kondisi geologi dan geotektonik serta percepatan getaran tanah maksimum wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis percepatan getaran tanah untuk memetakan kerawanan bencana gempa bumi menggunakan metode Fukushima Tanaka, Esteva, Dan Euclidean Distance di pulau Lombok. Data yang digunakan adalah data sekunder gempa bumi di pulau lombok bulan Juli-September 2018. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai percepatan getaran tanah maksimum paling tinggi sebesar 100.810 gal yang berada di wilayah kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara. Sedangkan nilai percepatan getaran tanah maksimum paling kecil terjadi di daerah mataram dan sekitarnya dengan nilai 0,3603 gal. Dari ketiga rumusan, dapat dilihat bahwa nilai percepatan getaran tanah yang dihitung diwilayah pulau Lombok menggunakan metode Fukushima Tanaka adalah rumusan yang paling sesuai untuk menghitung nilai percepatan tanah di pulau Lombok. Hal itu dikarenakan nilai hasil percepatan getaran tanah dari Fukushima Tanaka hampir sama dengan nilai percepatan getaran tanah dari akselerograph.


References


M. F. Ramadhan, “Sensor Getaran Dua Dimensi ( 2-D ) Berbasis Koil Datar Untuk Mengukur Frekuensi Getaran Gempa Di Wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat,” vol. 11, no. 1, pp. 24–36, 2015.

R. J. Jamal, Lantu, S. Aswad, and C. Sulaiman, “Dengan Studi Peak Ground Acceleration Menggunakan Metode Boore Atkinson Dan Data,” vol. 1, no. 1, pp. 5–12, 2017.

D. Saputri and D. Pujiastuti, “Analisis Kecocokan Nilai Percepatan Tanah Pulau Lombok Berdasarkan Perhitungan Empiris dengan Data Percepatan Tanah dari Akselerograf di Stasiun Mataram,” vol. 9, no. 1, pp. 79–84, 2020.

A. M. Bessi and H. L. Sianturi, “Pemetaan Nilai Percepatan Tanah Maksimum Dengan Metode Deterministic Seismic Hazard Analysis Di Bitobe Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang,” vol. 3, no. 1, pp. 49–53, 2018.

R. M. Taruna, T. Azhar, and P. Setiadi, “Akibat Gempa Bumi Di Kota Mataram Menggunakan Metode Euclidean Distance,” vol. 9, no. 1, pp. 20–29, 2020.

C. Maramis, G. Pasau, G. Hendrik, F. Matematika, P. Alam, and U. Sam, “Analisis Percepatan Tanah Maksimum Akibat Adanya Gempa Bumi di Lengan Utara Pulau Sulawesi Menggunakan Metode Fukushima Tanaka,” vol. 9, no. 2, pp. 97–105, 2020.

A. F. A. Urip Nurwijayanto Prabowo, “Analisis Percepatan Getaran Tanah Maksimum Untuk Memetakan Resiko Bencana Gempa Bumi Di Kab Pemalang, Jawa Tengah Urip Nurwijayanto Prabowo (1) , Ayu Fitri Amalia (2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa,” no. 1, pp. 80–84, 2018.

B. N. Kusumawardani and L. A. Didik, “Analisis PGA ( Peak Ground Acceleration ) Pulau Lombok menggunakan Metode Pendekatan Empiris,” 2020.

Agustawijaya, dan Syamsuddin, Pengembangan Metode Analisis RisikoBencana : Sebuah Studi Kasus Pulau Lombok, Dinamika Teknik Sipil, No.2 Vol. 12 (148).

Mandasari, "Analisis Tingkat Kerentanan Seismic Di Sumatera Barat Berdasarkan Nilai Percepatan Tanah Maksimum Dan Intensitas Maksimum (Periode Data Gempa Tahun 2007-2017)". Pillar of Physics. Vol. 11, No. 2. 2018.

Meitawati, "Perbandingan Nilai Percepatan Tanah Maksimum Berdasarkan Modifikasi Konstanta Atenuasi Dan Data Accelerograph Tahun 2008-2016 Pada Stasiun Bmkg Lampung.Jurnal Geofisika Eksplorasi", Vol. 4, No. 2, 2018.

Prabowo & Amalia, "Analisis Percepatan Getaran Tanah Maksimum Untuk Memetakan Resiko Bencana Gempa Bumi Di Kab Pemalang, Jawa Tengah. Jurnal Science Tech", Vol. 4, No. 2, 2018.

Simamora & Namigo, "Pemetaan Magnitude Of Compliteness (Mc) Untuk Gempa Sumatera. Jurnal Fisika Unand. Vol.5, No. 2, 2016.

Saputri & Pujiastuti, "Analisis Kecocokan Nilai Percepatan Tanah Pulau Lombok Berdasarkan Perhitungan Empiris Dengan Data Percepatan Tanah Dari Akselerograp Di Stasiun Mataram", Jurnal fisika unand. Vol. 9, No. 1, 2020.

Sungkowo, "Perhitungan Nilai Percepatan Tanah Maksimum Berdasar Rekaman Sinyal Accelerograph di Stasiun Pengukuran UNSO Surakarta. Apllied Physycs", Vol. 8, Nomor. 1, 2018.

Syafitri, "Analisis Pergeseran Lempeng Bumi Yang Meningkatkan Potensi Terjadinya Gempa Bumi Di Pulau Lombok", Jurnal Konstan. Volume 4, Nomor 2, 2018.

Taruna & Setiadi, "Penentuan Rumus Percepatan Tanah Akibat Gempa Bumi Di Kota Mataram Menggunakan Metode Euclidean Distance. Jurnal Sains dan Teknologi". Vol. 9, No. 1, 2020.




DOI: https://doi.org/10.24198/jiif.v6i2.39037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed By:
Visit Statistics: