Analisis Kerapatan Sambaran Petir Jenis Cloud to Ground berbasis Sistem Informasi Geografis di Wilayah Tanjung Jabung Timur

Elsartika Putri Yulia, Nurhidayah, Rustan, Annisa Fauziah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerapatan sambaran petir jenis cloud to ground di wilayah Tanjung Jabung Timur dan kaitannya dengan aspek di permukaan bumi (ketinggian, penggunaan lahan dan formasi geologi) menggunakan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil yang diperoleh yaitu kerapatan petir tertinggi terjadi pada bulan Oktober dan Desember, sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Februari. Kerapatan petir rata-rata tahunan terjadi sebanyak 8 sambaran/km2 dengan kerapatan tertinggi hingga 189 sambaran/km2 yang terjadi di kecamatan Sadu sebagai daerah yang dekat dengan laut terbuka. Berdasarkan aspek di permukaan bumi, diperoleh Kerapatan sambaran petir cloud to ground yang terjadi di wilayah Tanjung Jabung Timur tidak mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya ketinggian. Kerapatan petir tertinggi terjadi pada jenis penggunaan lahan berupa lahan basah, sedangkan yang terendah terjadi pada lahan terbangun. Adapun formasi geologi dengan kerapatan petir paling tinggi yaitu formasi Endapan Rawa (Qs) tersusun atas batuan pasir, lanau, lempung, lumpur dan gambut yang tergolong sebagai bahan konduktor.


References


Umaya dan Supardiyono, Analisis Pemetaan Daerah Rawan Petir dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) di Wilayah Surabaya, Jurnal Inovasi Fisika Indonesia, Vol. 6 No. 3 (2017), p. 25-32.

R. C. Susanti, E. Nurjani dan Slamet Suprayogi, Kerapatan Sambaran Petir Cloud to Ground pada Bentuk Lahan dan Penggunaan Lahan di Wilayah Pesisir Utara Provinsi Banten, Prosiding Seminar Nasional Bumi dan Atmosfer (2019), p. 113-122.

D. Septiadi, S. Hadi dan B. Tjasyono, Karakteristik Petir dari Awan ke Bumi dan Hubungannya dengan Curah Hujan. Jurnal Sains Dirgantara, Vol. 8 No. 2 (2011), p. 129-138.

E. Susanto, Penentuan Daerah Rawan Bencana Sambaran Petir di Wilayah Kabupaten dan Kota Bandung Jawa Barat, Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, Vol. 2 No. 2(2018), p. 138-141.

F. Narut,, A. Wahid dan Sumawan, Karakterisasi Peristiwa Petir di Wilayah Kota Kupang serta Keterkaitannya dengan Curah Hujan, Jurnal Fisika, Vol. 3 No. 2 (2018), p. 110-116.

N. J. Sokol dan R. V. Rohli, Land Cover, Lightning Frequency, and Turbulent Fluxes Over Southern Louisiana. Journal Applied Geograpy 90 (2018) , p. 1 – 8.




DOI: https://doi.org/10.24198/jiif.v7i1.40387

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed By:
Visit Statistics: