Laju Korosi pada Baja API 5l Grade B dalam Medium Limbah Minyak Bumi dengan Inhibitor Sikloheksilamina

Haryono, Engela Evy Ernawati

Abstract


Korosi merupakan permasalahan umum yang terjadi pada peralatan proses dari bahan logam, khususnya pipa baja karbon, di industri pengolahan minyak bumi. Korosi tersebut dapat terjadi dengan laju bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis medium, suhu, dan waktu kontak antara bahan logam dengan medium. Laju korosi dapat hambat dengan teknik penambahan inhibitor ke dalam medium. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh suhu dan waktu perendaman pipa baja API 5L Grade B di dalam limbah minyak bumi dengan penambahan inhibitor sikloheksilamina terhadap laju korosinya. Sampel pipa baja API 5L Grade B disiapkan dalam bentuk kupon, potongan pipa dengan ukuran tertentu. Suhu perendaman dipelajari pada 30, 45, 60, 75, dan 90 oC, sedangkan waktu perendaman dipelajari selama 48, 72, dan 96 jam. Hasil penelitian menunjukkan, perendaman pada suhu 90 oC dengan penambahan inhibotor memberikan laju korosi terbesar, yaitu 0,788 mm/tahun posisi BLC (bottom line corrosion) dan 0,115 mm/tahun pada posisi TLC (top line corrosion). Sedangkan perendaman selama 96 jam dengan penambahan inhibotor memberikan laju korosi terbesar, yaitu 0,807 mm/tahun posisi BLC dan 0,133 mm/tahun pada posisi TLC.

References


BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Outlook Energi Indonesia 2020, Indonesia (2021).

S. Matar, Chemistry of Petrochemical Processes. 2nd Edition, Gulf Publishing Co., Texas, USA (2000).

B. Irawan, Pengaruh Perubahan Suhu Annealing Hasil Pengelasan SAW Baja API 5L Grade B terhadap Kekerasan dan Mikrostruktur, Skripsi, Univeritas Muhammadiyah Malang (2010)

A. Y. El-Etre & M. Abdullah, Natural honey as corrosion inhibitor for metals and alloys C-steel in high saline water, Corrosion Sciences, Vol. 42 (2000), p. 731–738.

A. P. Teixeira, Reliability of pipelines with corrosion defects, International J. of Pressure Vessels and Piping, Vol. 85 (2008), p. 228–237.

S. Martinez & I. S. Tagljar, Correlation between the molecular structure and the corrosion inhibition efficiency of chestnut tannin in acidic solutions, J. of Molecular Structure, Vol. 640 (2003), p. 167–174.

L. Nurjanah, Korosi Baja Karbon API 5L Grade B dalam Larutan Asam Asetat Jenuh Karbondioksida yang Diinhibisi Sikloheksilamina dengan Variasi Waktu Perendaman dan Laju Alir, Skripsi, Universitas Padjadjaran, Bandung (2010).

J. C. Hue & Y. Chen, Corrosion and Inhibition for 0.5% Chromium Steel, (2000), p. 27.

Halimatuddahliana, Pencegahan Korosi dan Scale pada Proses Produksi Minyak Bumi, USU Digital Library, Medan (2003).

S. Widharto, Karat dan Pencegahannya, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta (2001).

Alabama Spelcialty Products Incorporation (ALSPI), Corrotion Coupons and Weight Loss Analysis, http://metalsamples.com. 15 Juli 2022.

R. Govindasamy & S. Ayappan, Study of corrosion inhibition properties of novel semicarbazones on mild steel in acidic solutions, J. Chil. Chem. Soc.,Vol. 60 No. 1 (2015), p. 2786–2798.

D. A. Jones, Principles and Prevention of Corrosion, Macmillan Publishing Co., Siangapura (1992).

P. Atkins, J. de Paula, J. Keeler, Atkins’ Physical Chemistry, 11th Edition, Oxford University, New York (2016).

A. D. Usman, A. F. Victoria, L. N. Okoro, Weight loss corrosion study of some metals in acid medium, J. of Advances Chemistry, Vol. 11 No. 2 (2016), p. 3434–3440.




DOI: https://doi.org/10.24198/jiif.v7i1.40792

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Indexed By:
Visit Statistics: