Tindakan endodontik sustainable dengan perawatan saluran akar satu kali kunjungan pada gigi molar kedua kanan bawah: Laporan kasus
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Perawatan kesehatan gigi dan mulut yang optimal terkait dengan sustainability (pelestarian lingkungan) dalam kedokteran gigi bertujuan untuk mencapai praktik kedokteran gigi yang berkualitas dengan dampak negatif yang minimal terhadap lingkungan. Dalam dunia endodontik, salah satu upaya sederhana yang dapat dilakukan oleh dokter gigi saat melakukan perawatan saluran akar adalah dengan menyelesaikan perawatan dalam satu kali kunjungan jika memenuhi indikasi secara klinis dan memungkinkan secara teknis, sehingga dapat mengurangi penggunaan peralatan maupun bahan kedokteran gigi serta jumlah kunjungan pasien. Laporan kasus ini bertujuan untuk menyajikan tindakan perawatan saluran akar satu kali kunjungan pada gigi molar kedua kanan mandibula sebagai salah satu wujud tindakan sustainable dalam bidang endodontik. Laporan kasus: Seorang pasien perempuan berusia 22 tahun datang ke poliklinik konservasi gigi RSGM UNPAD Bandung untuk memperoleh perawatan terhadap keluhan gigi berlubang pada geraham kedua kanan bawahnya dengan riwayat nyeri spontan dan berdenyut yang berlangsung selama beberapa waktu. Pasien mengkonsumsi analgesik untuk meredakan gejalanya sementara waktu. Hasil pemeriksaan objektif menunjukkan karies profunda pada disto-oklusal gigi 47 dengan uji sensibilitas positif, disertai uji perkusi, gigitan, palpasi, dan kegoyangan dalam batas normal. Diagnosis yang ditegakkan adalah pulpitis ireversibel simptomatik dan jaringan apikal normal pada gigi 47. Rencana perawatan adalah berupa perawatan saluran akar satu kali kunjungan dilanjutkan dengan restorasi intermediate komposit direk, kemudian pasien direncanakan untuk dirujuk ke bagian prosthodontik untuk dibuatkan protesa cekat. Simpulan: Salah satu upaya tindakan sustainable dalam bidang endodontik dapat dilakukan dengan melakukan perawatan saluran akar satu kali kunjungan dan pada laporan kasus ini memperlihatkan tingkat keberhasilan perawatan yang tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Duane B, Borglin L, Pekarski S, Saget S, Duncan HF. Environmental sustainability in endodontics . A life cycle assessment ( LCA ) of a root canal treatment procedure. BMC Oral Health [Internet]. 2020;1–13. Available from: https://doi.org/10.1186/s12903-020-01337-7
World Economic Forum. The Global Risks Report 2021: 16th Edition [Internet]. Weforum.Org. 2021. 96 p. Available from: http://www3.weforum.org/docs/WEF_The_Global_Risks_Report_2021.pdf
Watts N, Amann M, Arnell N, Ayeb-Karlsson S, Belesova K, Boykoff M, et al. The 2019 report of The Lancet Countdown on health and climate change: ensuring that the health of a child born today is not defined by a changing climate. Lancet. 2019;394(10211):1836–78.
Wang J, Karliner J, Slotterback S, Boyd R, Ashby B, Steele K, et al. contribution and opportunities for action 17 . E . Workshop : Returning disease prevention and health promotion back to the table : from the 1980ies to the 2050ies. 2020;2020.
Public Health England. Carbon modelling within dentistry Towards a sustainable future About Public Health England. PHE Publ. 2018;
Berman LH, Hargreaves KM. Cohen’s Pathway of The Pulp. 12th ed. Elsevier Ltd; 2021.
Duncan HF, Galler KM, Tomson PL, Simon S, El-Karim I, et al. European Society of Endodontology position statement: Management of deep caries and the exposed pulp. Int Endod J [Internet]. 2019 Jul 1;52(7):923–34. Available from: https://doi.org/10.1111/iej.13080
Rotstein I, INGLE JI. Ingle’s Endodontics [Internet]. PMPH USA, Limited; 2019. Available from: https://books.google.co.id/books?id=-QOfDwAAQBAJ
Darcey J, Taylor C, Roudsari RV, Jawad S, Hunter M. Modern endodontic principles Part 3: Preparation. Dent Update. 2015;42(9):810–22.
Buchanan GD, Warren N. Single-use of endodontic hand files: perceptions and practise. J Infect Prev. 2019;20(1):32–6.
Wong AWY, Zhang C, Chu CH. A systematic review of nonsurgical single-visit versus multiple-visit endodontic treatment. Clin Cosmet Investig Dent. 2014;6:45–56.
Ahmed F, Thosar N, Ms B, Rathi N. Single Visit Endodontic Therapy : A Review. 2016;3(2):3–6.
Abdillah F. Single visit endodontic and direct restoration of inadequate treated mandibular molar : case report Perawatan saluran akar kunjungan tunggal dan restorasi direk pada gigi molar rahang bawah yang telah dirawat secara tidak adekuat : laporan kasus. 2019;8(3):131–4.
Izadpanah A, Javaheripour A, Maleki A, Alipour M, Hosseinifard H, Sharifi S, et al. The Comparison of Short-Term Postoperative Pain in Single- versus Multiple-Visit Root Canal Treatment : A Systematic Review and Meta-Analysis Study. 2021;2021.
Schwendicke F, Göstemeyer G. Single-visit or multiple-visit root canal treatment: Systematic review, meta-Analysis and trial sequential analysis. BMJ Open. 2017;7(2).
Oliet S. Single-visit endodontics: A clinical study. J Endod. 1983;9(4):147–52.
Gavriil D, Kakka A, Myers P, O´Connor CJ. Pre-endodontic restoration of structurally compromised teeth: current concepts. Br Dent J. 2021;231(6):343–9.
Kharouf N, Pedullà E, La Rosa GRM, Bukiet F, Sauro S, Haikel Y, et al. In vitro evaluation of different irrigation protocols on intracanal smear layer removal in teeth with or without pre‐endodontic proximal wall restoration. J Clin Med. 2020;9(10):1–15.
Faizarani M, Prisinda D.
Pre endodontik build-up dengan teknik canal projection pada gigi insisif lateral rahang atas disertai kerusakan mahkota yang sangat luas
Pre endodontic build-up with canal projection technique on maxillary lateral incisors with extensive crown da. J Kedokt Gigi Univ Padjadjaran. 2021;33(2):101.
Sreedhara S, Katta PK. Gingival tissue management in Restorative Dentistry. CODS J Dent. 2015;7(1):33–5.
Moawad E, Preston A, Miss J, Blundell K. Shaping and Cleaning In endodontics. 2017;(September):1–172.
Wong AWY, Tsang CSC, Zhang S, Li KY, Zhang C, Chu CH. Treatment outcomes of single-visit versus multiple-visit non-surgical endodontic therapy: A randomised clinical trial. BMC Oral Health. 2015;15(1):1–11.
Duane B. Sustainability in dentistry gathers momentum. Br Dent J. 2022;233(4):241.
DOI: https://doi.org/10.24198/jkg.v36i4.49842
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
INDEXING & PARTNERSHIP
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License