Augmented reality SMILE Go dalam meningkatkan pengetahuan oral bad habits siswa sekolah dasar: studi eksperimental semu
Abstract
Pendahuluan: Oral bad habits merupakan kebiasaan yang terjadi pada rongga mulut yang dapat menyebabkan maloklusi. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan langkah awal dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Augmented reality SMILE Go adalah penggabungan antara objek virtual 3D dengan objek nyata. Augmented reality SMILE Go dapat membantu anak-anak semakin mudah dalam memahami dan mengerti terhadap pengetahuan yang didapatkan dengan animasi yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis augmented reality SMILE Go dalam meningkatkan pengetahuan oral bad habits pada siswa sekolah dasar. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu yang meliputi hanya satu kelompok atau kelas yang diberikan pra dan pasca uji dengan rancangan one-group pretest-posttest design. dimana peneliti melakukan pengukuran pertama (pretest) dengan kuesioner dan melakukan pemberian intervensi dalam bentuk demonstrasi langsung edukasi tentang Oral Bad Habits Anak serta melakukan pengukuran kedua (posttest). Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 104 minimal sampel yang diambil secara simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada siswa kelas V SDN 10 Sungai Sapih Padang, analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian diperoleh rata-rata pengetahuan sebelum dan setelah diberikan intervensi media augmented reality SMILE Go pengetahuan siswa meningkat dari 60,32% menjadi 80,28%. Penggunaan media augmented reality SMILE Go dapat meningkatkan pengetahuan mengenai oral bad habits pada siswa sekolah dasar(p=0,001). Simpulan: Augmented reality SMILE Go dapat meningkatkan pengetahuan mengenai oral bad habits siswa sekolah dasar.
Augmented reality SMILE Go in improving knowledge of oral bad habits in elementary students: a cross sectional study
Introduction: Oral bad habits refer to behaviors affecting the oral cavity that can lead to malocclusion. Dental and oral health education is a crucial first step in enhancing children's knowledge and awareness about maintaining oral health. The augmented reality app SMILE Go integrates 3D virtual objects with real-world elements to make learning more engaging and effective through captivating animations. This study aims to analyze the effectiveness of SMILE Go in improving knowledge about oral bad habits among elementary school students. Methods: This quasi-experimental study employed a one-group pretest-posttest design, involving a single class assessed before and after an educational intervention. An initial knowledge assessment (pretest) was conducted using a questionnaire, followed by a direct educational demonstration on oral bad habits using SMILE Go. A follow-up assessment (posttest) measured knowledge improvement. A minimum of 104 participants was selected via simple random sampling from fifth-grade students at SDN 10 Sungai Sapih, Padang. Data were analyzed using the Wilcoxon test. Results: The findings showed a significant increase in students' knowledge, from an average pretest score of 60.32% to a posttest score of 80.28% after using SMILE Go (p=0.001). Conclusion: The augmented reality app SMILE Go effectively enhances knowledge about oral bad habits among elementary school students.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Marhamah, Fajriani, Erwansyah E, Natsir N, Hamrun N, Gani A, et al. Bad habits in children and their impact on oral health and development of teeth. Int J Pharmaceutical Res. 2020;12:1434-40. https://doi.org/10.31838/ijpr/2020.SP2.172
Ayu KV, Budijanana DG, Hidajah N, Walianto S. Correlation of mouth breathing habits to dental malocclusons, interdental J Ked Gi. 2023;19(1):17-21. https://doi.org/10.46862/interdental.v19i1.6318
Kamdar RJ, Al-Shahrani I. Damaging oral habits. J Int Oral Health. 2015;7(4):85-87.
Mevia IO, Anggarani W, Agustin ED. Literature Review: The effect of anxiety on digit sucking habit and dental malocclusion in children. Medali J 2022;4(1):36-46. https://doi.org/10.30659/medali.4.1.36-46
Anggela S, Hanum NA. Hubungan kebiasaan buruk (bad habits) dengan kejadian karies pada anak usia pra sekolah. J Kes Gi Mul (JKGM), 2020;2(1):43-52.
Anila S, Dhanya RS, Thomas AA, Rejeesh TI, Cherry KJ., Prevalence of oral habits among 4-13 year old children in central kerala India. J Nat Scie Biol Med 2018;9(2):207-10. http://dx.doi.org/10.4103/jnsbm.JNSBM_14_18
Yandi S, Putri MAC, Audia S, Yunika N. Panduan SMILE (Senyum Masyarakat Indonesia Lebih Sehat), Padang, Sayyid Hamizan Galeri; 2021. h. 27 – 28.
Reca, Mardhiah A, Nuraskin CA. Pelaksanaan Dental health education (DHE) dalam meningkatkan status kebersihan gigi dan mulut pada murid SDN 33 Kota Banda Aceh. J SAGO Giz Kes. 2020;1(2):128-133. http://dx.doi.org/10.30867/gikes.v1i2.404
Ilmianti I, Mattulada IK, Aldilawati S, Aslan S, Febriany M, Hamka MM. Media komunikasi, informasi dan edukasi terhadap pengetahuan anak sekolah. Sinnun Maxillofacial J 2020;2(1):26–33. https://doi.org/10.33096/smj.v2i01.52
Hidayat T. Penerapan teknologi augmented reality sebagai model media edukasi kesehatan gigi bagi anak. Citee J. Yogyakarta 2015;2(1):77-92.
Wulansari ODE, Zaini TM B, Penerapan teknologi augmented reality pada media pembelajaran, J Informatika, 2013;13(1)169-79. https://doi.org/10.30873/ji.v13i2.346
Suciliyana Y, Rahman LOA. Augmented reality sebagai media pendidikan kesehatan untuk anak usia sekolah. J Surya Muda. 2020;2(1):39-53. http://dx.doi.org/10.38102/jsm.v2i1.51
Mustaqim, I., Pemanfaatan augmented reality sebagai media pembelajaran. J Pend Teknol Kej 2016;13(2). http://dx.doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v13i2.8525
Saputri DSC. Penggunaan augmented reality untuk meningkatkan penguasaan kosa kata dan hasil belajar. JUTISI 2017;6(1):1357-66. http://dx.doi.org/10.35889/jutisi.v6i1.230
Djafar S, Novian D. Implementasi teknologi augmented reality dalam pengembangan media pembelajaran perangkat keras komputer. J Informatics. 2021;3(1):44-57. https://doi.org/10.37905/jji.v3i1.10440
Puspitasari L, Pradana PH, Hasanah H. Penerapan media augmented reality untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. J Kumara Cend 2024;12(2):. https://doi.org/10.20961/kc.v12i2.86044
Fakultas Kedokteran Gigi Baiturrahmah, MoU Kerjasama Sekolah Dasar Negeri 10 Sungai Sapiah Menuju Bebas Karies 2026, Padang, Fakultas Kedokteran Gigi Baiturrahmah. 2021. h. 68.
Muhyi M, Hartono, Budiyono SC, Satianingsih R, Sumardi Rifai I, Zaman AQ et al. Metode Penelitian, Surabaya, Adi Buana University Press. 2018. h. 54.
Jasmalinda, Pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen motor yamaha di Kabupaten Padang Pariaman. J Inovasi Pen. 2021;1(10):2199-206. https://dx.doi.org/10.47492/jip.v1i10.422
Lydianna T, Utari D. Pengaruh kebiasaan buruk oral terhadap malrelasi gigi pada anak panti asuhan usia 7-13 Tahun. Insisiva Dent J. Maj Ked Gi Insisiva. 2021;10(2):32-37. https://doi.org/10.18196/di.v10i2.12796
Putri H, Purniadi P. Konsep teori belajar konstruktivisme anak usia dini di era revolusi industri 4.0. J Primearly. 2019;2(2):192-199.
Retnaningsih R. Hubungan pengetahuan dan sikap tentang alat pelindung telinga dengan penggunaannya pada pekerja Di PT. X. J Industrial Hyg Occupational Health, 2016;1(1):67-82. https://doi.org/10.21111/jihoh.v1i1.607
DOI: https://doi.org/10.24198/jkg.v36i2.53585
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
INDEXING & PARTNERSHIP
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License