Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) dalam Ransum terhadap Jumlah Eritrosit, Kadar Hemoglobin, dan Nilai Hematokrit Puyuh Padjadjaran
NAFILA NI`AMILLAH SHOLIHAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun bidara dalam ransum terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit darah Puyuh Padjadjaran. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan masing-masing perlakuan terdapat empat ulangan, yaitu P0 = Ransum basal tanpa ekstrak daun bidara, P1 = Ransum basal + 0,05% ekstrak daun bidara, P2 = Ransum basal + 0,1% ekstrak daun bidara, P3 = Ransum basal + 0,15% ekstrak daun bidara, dan P4 = Ransum basal + 0,2% ekstrak daun bidara. Data dianalisis menggunakan Uji Sidik Ragam (ANOVA) dengan Uji Lanjut Jarak Berganda Duncan dan Uji Lanjut Polinomial Ortogonal. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun bidara dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar hemoglobin, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah eritrosit dan nilai hematokrit Puyuh Padjadjaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemberian ekstrak daun bidara dengan dosis 0,1% dalam ransum mampu meningkatkan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit darah Puyuh Padjadjaran yang optimal dan dalam kisaran normal.
Keywords
Ekstrak Daun Bidara; Jumlah Eritrosit; Kadar Hemoglobin; Nilai Hematokrit; Puyuh Padjadjaran