Pengaruh Lama Fermentasi pada Penggunaan Dedak Fermentasi Terhadap Kandungan Bahan Kering dan Bahan Organik Silase Tebon Jagung (Zea Mays)

Rian Wijaya, Atun Budiman, Novi Mayasari, Ph.D

Abstract


Silase ialah pengawetan pakan hijauan melalui fermentasi anaerob. Dedak fermentasi dapat digunakan sebagai aditif untuk mempercepat proses fermentasi pembuatan silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi pada penggunaan dedak fermentasi terhadap kandungan bahan kering dan bahan organik silase tebon jagung. Penelitian dilaksanakan di peternakan Cowla Farm, Dusun Gembor, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran dan analisis laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor pada tanggal 3 Februari 2021 – 19 Maret 2021. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan terdiri atas P1 (Lama Fermentasi 7 hari), P2 (Lama Fermentasi 14 hari), P3 (Lama Fermentasi 21 hari). Data penelitian dianalisis menggunakan Analisis Ragam. Hasil analisis menujukan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap kandungan bahan kering dan bahan organik silase tebon jagung.

Keywords


lama fermentasi, silase, tebon jagung, bahan kering, bahan organik



DOI: https://doi.org/10.24198/jsdh.v5i2.46533

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Novi Mayasari, Ph.D, Rian Wijaya, Atun Budiman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.