Evaluasi Performa Produksi Susu dan Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein DI BPT HMT Cikole Lembang

Raden Febrianto Christi, Lia Budimulyati Salman, Ismail Alfikri

Abstract


Produksi susu di Indonesia belum memenuhi kebutuhan konsumsi susu masyarakatnya, mengevaluasi dan memperbaiki performa produksi dan reproduksi pada sapi perah dapat meningkatkan jurnlah produksi susu guna memenuhi kebutuhan  konsumsi  susu di Indonesia.   Penelitian  dilaksanakan  di BPT HMT Cikole Lembang pada bulan Juni 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa  produksi  dan reproduksi  sapi Friesian  Holstein  (FH) di BPT  HMT. Metode  penelitian  menggunakan   analisis  deskriptif.   Objek  penelitian  berupa catatan produksi dan reproduksi dari tahun 2018-2020. Variabel yang diamati pada penelitian adalah produksi susu, lama laktasi, calving interval, jurnlah kawin perkebuntingan,  periode  kawin,  dan kawin  pertama  setelah  beranak.  Hasil dari penelitian menunjukan performa produksi sapi perah FH di BPT HMT sebanyak 14,56±2,65   liter/ekor/hari  untuk  laktasi  pertama,   dan  9,46±2,31   liter/ekor/hari untuk laktasi kedua.  Sedangkan  performa  reproduksinya  untuk  calving  interval selama 404,35±1,84 hari, jurnlah kawin perkebuntingan sebanyak 1,26±0,64 kali, periode kawin selama 32,78±60,76 hari, dan kawin pertama setelah beranak selama 140,34±80,21 hari. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa performa produksi dan reproduksi sapi FH di BPT HMT belum optimal dan masih perlu diperbaiki..


Keywords


: Produksi Susu, Selang Beranak, Jumlah Kawin Per Kebuntingan, Periode Kawin, Kawin Pertama Setelah Beranak

Full Text:

PDF

References


Akoso, B. T. 2012. Budidaya Sapi Perah. Airlangga University Press. Surabaya.

Al-amin, A. F., Hartono, M., & Suharyati, S. 2017. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Calving Interval Sapi Perah Pada Peternakan Rakyat Di Beberapa Kabupaten/Kota Provinsi Lampung. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, Lampung. 1(1), 33-36.

Ali, M., W. Busono, dan P. Sujorwadjo. 2018. Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein Pada Berbagai Periode Laktasi. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 6(1): 89-92.

Alim, A. F, dan T. Hidaka. 2002. Pakan dan Tata Laksana Sapi Perah. Dairy Technology Improvement Project In Indonesia. PT Sonysugema Pressindo, Bandung.

Ball, P. J, dan A.R. Peters. 2004. Reproduction in Cattle. Blackwell Publishing. Australia.

Blakely, J. dan D.H. Bade. 1998. Ilmu Peternakan. Edisi keempat. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

BPS. 2020. Populasi Sapi Perah menurut Provinsi (ekor) Tahun 2019. https://www.bps.go.id/indicator/24/470/1/populasi-sapi-perah-menurut-provinsi.html (diakses pada 10 januari 2021 pukul 22.41 WIB)

____. 2020. Tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun 2017 – 2019. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1083 (diakses pada 19 oktober 2020 pukul 16.20 WIB)

Bungin, B. 2012. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers. Jakarta. 18 – 34.

Cilek, S. 2009. Reproductive Traits Of Cows Raised At Polati State Farm In Turkey.

Journal Of Animal And Veterinary Advances 8(1). Medwell Journals: 1-5.

Cole, J.B, dan D.J. Null 2009. Genetic evaluations of lactation persistency for five breeds of dairy cattle. J Dairy Sci 92: 2248—2258.

Desniwatin N., dan N. Isnaini. 2010. Penampilan Reproduksi Sapi Perah

Peternakan Simmental Di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Jurnal

Ternak Tropical, 11 (2) 2: 41-47.

Djaja W, Matondang R. H, Haryanto. 2009. Aspek manajemen usaha sapi perah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.

Didin Tasripin, Heni Indrijani, Asep Anang, dan Erine Dwi. 2017. Perbandingan

Performa Reproduksi Sapi Perah Fries Holland Impor Dan Keturunannya

(Kasus Di PT. UPBS Pangalengan). Prosiding Seminar Nasional Persepsi

III Manado. ISBN 978-602-0725-26-6. Hal 109-114.

Feradis. 2010. Reproduksi Ternak. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Firman, A. 2010. Agribisnis Sapi Perah Dari Hulu Sampai Hilir. Widya

Padjadjaran. Bandung: 69-74.

Hastono, dan U. Aditia. 2008. Peningkatan Efisiensi Reproduksi Sapi Perah

Melalui Kawin Tepat Waktu. Semiloka Nasional Prosp

Hastuti, D. 2008. Tingkat keberhasilan inseminasi buatan sapi potong ditinjau dari angka konsepsi dan service per conception. J.Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim.Mediagro.4(1)

Imelda dan Edward. 2007. Beternak Sapi Perah. PT. Sinergi Pustaka Indonesia, Bandung.

Indrijani, H. 2008. Penggunaan Catatan Produksi Susu 305 Hari Dan Catatan

Produksi Susu Test Day (Hari Uji Untuk Menduga Nilai Pemuliaan

Produksi Sapi Perah. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas

Padjadjarana. Bandung.

Isnaeni, W. (2006). Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius

Izquierdo, C.A., Campos, V.M.X., Lang, C.G.R., Oaxaca, J.A.S., Suares, S.C., Jimenez, M.S.C., Betancurt, S.D.P. dan Liera, J.E.G. 2008. Effect of the Offspiringsb Sex on Open Days in Dairy Cattle. Journal Animal Veteriner. 7(10):1329-1331.

Jainudeen, M. R., dan E. S. E. Hafez. 2000. Pregnancy Diagnosis. Di Dalam: Hafez ESE And Hafez B, Editor. Reproduction In Farm Animals 7th. Maryland: Lippincott William And Wilkins.

Makin, M. 1990. Studi Sifat- sifat Pertumbuhan, Reproduksi danProduksi Susu Sapi Perah SahiwalCross (Sahiwal x Fries Holland) diJawa Barat. Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mitchel, R. G., G. W. Rogers, C. D. Dechow, J. E Vallemont, J. B. Cooper, V. S.

Nieslen, Danj. S. Clay. 2005. Milk Urea Nitrogen Concentration:

Heritability And Genetic Corelation With Reproductive Performance And

Disease. J. Dairy Sci. 88: 4434-4440.

Moran J. 2012. Managing High Grade Dairy Cows in the Tropics. Australia (AU): Csiro Publishing.

Norman, H.D., J. R. Wright, M. T. Kuhn, S. M. Hubbard, J. B. Cole, and P. M. VanRaden. 2009. Genetic and environmental factors that affect gestation length in dairy cattle. J. Dairy Sci. 92(2):2259-2269

Nugroho ATK, Surjowardojo P, Ihsan MN. 2010. Penampilan produksi sapi perah Friesian Holstein (FH) pada berbagai paritas dan bulan laktasi di ketinggian tempat yang berbeda. JIIPB. 20 (1): 55-64.

Nurdin, E. 2011. Manajemen Sapi Perah. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Nurhayati, L. S., R. A. Saptati dan E. Martindah. 2009. Penanganann Gangguan

Reproduksi Guna Mendukung Status Of Hosltein And Jersey Cows In The

United States. Journal Dairy Science. 92 : 3517-3528.

Pennington, J. A. 2007. Dairy reproductive management using artificial insemination http://www.uaex.edu University of Arkansas, United States Department of Agriculture, and County Governments Cooperating.

Rahman, M. T. (2015). Evaluasi Performa Produksi Susu Sapi Perah Friesholland (Fh) Keturunan Sapi Impor (Studi Kasus di PT. UPBS, Pangalengan, Jawa Barat). Students e-Journal, 4(3).

Rasad, D. S. 2009. Evaluasi Penampilan Reproduksi Sapi Perah (Studi Kasus Di Perusahaan Peternakan Sapi Perah KUD Sinarjaya). Laboratorium Reproduksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Bandung. Jurnal Peternakan Agripet. 9 (1): 43-49.

Selow, A., 2009. CalvingInterval.http://akhirman.blogspot.com/2009/10/ skripsi contoh -tinjauan-pustaka.html.

Siagarini, V.D.,N. Isnaini, dan Wahjuningsih. 2014. Service perconception (S/C) dan conception rate (CR) sapi peranakan simmental pada parietas yang berbeda di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Skripsi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang

Siregar, S.B. 1993. Sapi Perah, Jenis, Teknik Pemeliharaan dan Analisis Usaha. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sudono, R., R. F. Rosdiana, dan B.S. Setiawan 2003. Beternak Sapi Perah Secara

Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Sudono, A. , R.F . Rosdiana dan B.S. Setiawan. 2005. Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Agromedia Pustaka :Jakarta

Triwulaningsih, E., T. Susilawati, dan Kustono. 2009. Reproduksi dan Inovasi Reproduksi Dalam Profil Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengambangan Peternakan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta: 117-128.

Yudi Prasetiyo., Madi Hartono, dan Siswanto. 2015. Calving interval sapi perah laktasi di balai besar pembibitan Ternak unggul dan hijauan pakan ternak (bbptu-hpt) baturraden Purwokerto jawa tengah. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 3(1): 7-14.




DOI: https://doi.org/10.24198/jsdh.v4i1.48548

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Raden Febrianto Christi, Lia Budimulyati Salman, Ismail Alfikri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.