Pengaruh penambahan cairan bioproses tebon jagung dalam konsentrat terhadap konsumsi dan efisiensi produksi susu di peternakan sapi perah Ciwidey
Abstract
Sapi perah Friesian Holstein termasuk bangsa sapi yang terkenal memiliki kemampuan produksi susunya yang tinggi. Produktivitasnya di Indonesia tidak setinggi seperti di negara asalnya yaitu Belanda. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas sapi perah tersebut yaitu dengan penambahan cairan bioproses tebon jagung dalam konsentrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cairan bioproses tebon jagung dan konsentrat terhadap konsumsi bahan kering dan efisiensi produksi susu pada sapi perah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan analisis Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdiri dari 4 perlakuan dan 6 kelompok. Pengelompokan disusun berdasarkan tingkat produksi susu sapi perah dengan rentan produksi susu berkisar 6,6 – 19,5 liter. Perlakuan terdiri dari: P0 = 0% cairan bioproses tebon jagung; P1 = 0,2%; P2 = 0,4%; P3 = 0,6%. Hasil penelitian menyatakan bahwa perlakuan tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering, namun berpengaruh terhadap efisiensi produksi susu sapi perah. Pada efisiensi produksi susu, perlakuan terbaik yaitu pada P1 dengan nilai rataan sebesar 23,98%.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/jsdh.v4i2.60931
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Wawan Kartiawan, Bambang Kholiq Mutaqin, Didin Supriat Tasripin, Dwi Suharwanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.