Pengaruh Bobot Badan Terhadap Penyusutan Bobot Badan dan Status Fisiologis Domba Priangan Setelah Transportasi Jangka Pendek

Asri Wulansari, Muhammad Rifqi Ismiraj, Hendi Setiyatwan, Novi Mayasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh perbedaan kelompok bobot badan terhadap status fisiologis domba Priangan setelah transportasi jangka pendek. Transportasi dalam industri peternakan dapat menimbulkan stres yang berdampak pada keseimbangan energi dan fungsi fisiologis hewan. Selama transportasi, domba tidak mendapatkan pakan dan air, yang memicu mobilisasi cadangan energi serta peningkatan suhu tubuh. Penelitian melibatkan 23 ekor domba Priangan jantan berusia 12–14 bulan yang dikelompokkan berdasarkan bobot badan: P1 (<20 kg), P2 (20–21 kg), P3 (21–22 kg), dan P4 (>22 kg). Domba-domba tersebut ditransportasikan menggunakan mobil bak terbuka selama sekitar 2 jam tanpa air dan pakan. Parameter yang diukur meliputi susut bobot badan, suhu rektal, denyut jantung, dan laju pernapasan, baik sebelum maupun sesudah transportasi. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) dan uji jarak berganda Duncan. Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p = 0,015) pada susut bobot badan, di mana domba dengan bobot lebih tinggi (P3 dan P4) mengalami penurunan massa tubuh yang lebih besar dibandingkan kelompok dengan bobot lebih rendah (P1 dan P2). Sebaliknya, perubahan suhu rektal (p = 0,148), denyut jantung (p = 0,678), dan laju pernapasan (p = 0,173) tidak berbeda secara signifikan antar kelompok. Kesimpulannya, bobot badan domba berpengaruh terhadap susut bobot setelah transportasi jangka pendek, sementara respons fisiologis lainnya relatif seragam. Temuan ini menekankan pentingnya manajemen transportasi yang efektif, termasuk pengaturan kepadatan dan penyediaan pakan serta air, untuk meminimalkan dampak negatif stres transportasi pada domba Priangan.


Keywords


Domba Priangan, stres transportasi, bobot badan, respons fisiologis, susut bobot badan

References


Campbell, N. A., J. B. Reece, L. A. Urry, M. L. Cain, S. A. Wasserman, P. V. Minorsky, and R. B. Jackson. 2010. Biology. 8th ed. Vol. 3. D. T. Wulandari, transl. Erlangga, Jakarta, Indonesia.

Davis, A. K., D. L. Maney, and J. C. Maerz. 2008. The use of leukocyte profiles to measure stress in vertebrates: A review for ecologists. Funct. Ecol. 22:760–772.

Frandson, R. D., W. L. Wilke, and A. D. Fails. 2009. Anatomy and Physiology of Farm Animals. 7th ed. Wiley-Blackwell, Ames, IA.

Fuentes, S., Viejo, C. G., Chauhan, S. S., Joy, A., Tongson, E., & Dunshea, F. R. (2020). Computer Vision Algorithms and Machine Learning Modeling Using Integrated Visible / Infrared Thermal Cameras. Sensors, 20(6334), 1–18.

Grandin, T. 2007. Livestock Handling and Transport: 3rd Edition. CAB International. Inggris. 44-45, 141-155, 161, 188.

Kassab, A. Y., dan A. A. Mohammed. 2014. Ascorbic Acid Administration As Anti-Stress Before Transportation Of Sheep. The Egyptian Journal of Animal Production 51 : 19- 25. Mesir. Knowles, T. G., &Warriss, P. D. 2000. StressPhysiology of AnimalsDuring Transport. Dalam Livestockhandlingand Transport Ed. Grandin, T. CAB International: Oxfordshire, Britania Raya.2, 385-407.

Minka, N. S., and J. O. Ayo. 2007. Physiological responses of transported goats treated with ascorbic acid during the hot-dry season. J. Anim. Sci. 85:2541–2546.

Parker, A. J. 2004. Water, electrolyte, and acid-base transported Bos indicus steers. Doctoral Thesis. James Cook Univ., Townsville, Australia.

Rashamol, V. P., Sejian, V., Bagath, M., Krishnan, G., Archana, P. R., & Bhatta, R. (2018). Physiological adaptability of livestock to heat stress: an updated review. Journal of Animal Behaviour and Biometeorology, 6(3), 62–71. https://doi.org/10.26667/2318-1265jabb.v6n2p62-71

Schaefer, A. L., S. D. M. Jones, and R. W. Stanley. 1997. The use of electrolyte solutions for reducing transport stress. J. Anim. Sci. 75:258–265.

Soeharsono. 2010. Fisiologi Ternak. Widya Padjadjaran, Bandung, Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.24198/jsdh.v5i2.61593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Asri Wulansari, Muhammad Rifqi Ismiraj, Hendi Setiyatwan, Novi Mayasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.