Studi Penambatan Molekul Peptida Bioaktif Kacang Kedelai (Glycine max) Hasil Hidrolisis In Silico Terhadap Reseptor hER-α (3ERT)
Abstrak
Kanker payudara adalah penyakit yang umumnya lebih sering diderita oleh Wanita yang ditandai dengan tumbuhnya sel abnormal pada lobula payudara serta dapat bermetastasis ke organ tubuh yang lain. Peptida glisinin dan - conglisinin hasil hidrolisis dari kacang kedelai terbukti memiliki aktivitas sebagai antikanker secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi dan potensi fragmen peptida glisinin dan -conglisinin serta afinitas penghambatannya terhadap reseptor protein hER-α (PDB ID: 3ERT) yang merupakan protein target proliferasi sel kanker payudara secara in silico. Metode penelitian meliputi preparasi ligan (fragmen glisinin dan -conglisinin), virtual screening ACP 2.0 serta validasi docking dengan Autodock dilakukan untuk mengamati nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) pada hasil penambatan ligan alami. Penambatan peptida bioaktif hasil hidrolisis glisinin dan -conglisinin teroptimasi dengan protein hER-α mengacu pada parameter ikatan yang terjadi dan visualisasi terhadap protein target. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fragmen peptida glisinin MIYPG memiliki kemampuan sebagai antikanker payudara dengan nilai ∆Gibbs -9,35 kkal/mol, masih rendah dibandingkan dengan kontrol positif yaitu tamoksifen dengan ∆Gibbs -11,21 kkal/mol. Interaksi fragmen peptida glisinin MIYPG dengan reseptor hER- α distabilkan melalui ikatan hidrogen gugus OH dari ligan dengan residu asam amino Phe 404 (2,24 A) yang bekerja dengan cara antagonis terhadap estrogen (native ligan).
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.