Studi Penambatan Molekul Peptida Bioaktif Kacang Kedelai (Glycine max) Hasil Hidrolisis In Silico Terhadap Reseptor hER-α (3ERT)

Dhea Ameliana Fitri, Sandra Hermanto, Yulyani Nur Azizah

Abstrak


Kanker payudara adalah penyakit yang umumnya lebih sering diderita oleh Wanita yang ditandai dengan tumbuhnya sel abnormal pada lobula payudara  serta dapat bermetastasis ke organ tubuh yang lain. Peptida glisinin dan  - conglisinin hasil hidrolisis dari kacang kedelai terbukti memiliki aktivitas sebagai antikanker secara in vitro. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi dan potensi fragmen peptida glisinin dan -conglisinin serta afinitas  penghambatannya terhadap reseptor protein hER-α (PDB ID: 3ERT) yang merupakan protein target proliferasi sel  kanker payudara secara in silico. Metode penelitian meliputi preparasi ligan (fragmen glisinin dan -conglisinin),  virtual screening ACP 2.0 serta validasi docking dengan Autodock dilakukan untuk mengamati nilai Root Mean  Square Deviation (RMSD) pada hasil penambatan ligan alami. Penambatan peptida bioaktif hasil hidrolisis glisinin  dan -conglisinin teroptimasi dengan protein hER-α mengacu pada parameter ikatan yang terjadi dan visualisasi  terhadap protein target. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fragmen peptida glisinin MIYPG memiliki kemampuan  sebagai antikanker payudara dengan nilai ∆Gibbs -9,35 kkal/mol, masih rendah dibandingkan dengan kontrol positif  yaitu tamoksifen dengan ∆Gibbs -11,21 kkal/mol. Interaksi fragmen peptida glisinin MIYPG dengan reseptor hER- α distabilkan melalui ikatan hidrogen gugus OH dari ligan dengan residu asam amino Phe 404 (2,24 A) yang bekerja  dengan cara antagonis terhadap estrogen (native ligan).


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.