Perubahan pengetahuan setelah edukasi foto ronsen di bidang kedokteran gigi pada siswa Sekolah Menengah Atas menggunakan media animasi
Nur Alya Nazerin, Lusi Epsilawati, Anne Agustina Suwargiani
Abstract
Pendahuluan: Radiografi gigi merupakan salah satu pemeriksaan wajib yang digunakan di kalangan dokter gigi untuk membantu dalam menentukan diagnosis yang tepat dalam rongga mulut. Namun, radiografi gigi menghasilkan bahaya yang tidak terduga yaitu radiasi sinar-X yang memberi dampak buruk ke tubuh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pengetahuan setelah edukasi radiografi gigi di kalangan siswa SMAN 1 Cipatat menggunakan media animasi. Metode:Penelitian ini dirancang dengan metode deskriptif. 32 siswa kelas VI MIPA 2 di SMAN 1 Cipatat dipilih menjadi responden berdasarkan teknik total sampling. Perubahan pengetahuan setelah edukasi menggunakan media animasi diukur dengan memberikan kuesioner sebelum dan sesudah edukasi. Hasil: Perubahan pengetahuan setelah menerima pendidikan radiografi gigi yang 24 responden (75%) meningkat karena mereka memperhatikan selama pendidikan dan memiliki perilaku yang menentukan untuk belajar. Selain itu,6 responden (18.75%) tidak mengalami perubahan pengetahuan radiografi gigi. Simpulan: Adanya peningkatan pengetahuan radiografi gigi yang signifikan setelah edukasi menggunakan media animasi.
Kata kunci: Pengetahuan, radiologi kedokteran gigi, edukasi, media animasi