Indeks DMF-T dan def-t pada anak di Sekolah Dasar Negeri
Abstract
Pendahuluan: Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling sering dijumpai pada masyarakat . Karies gigi merupakan penyakit pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme. Masalah utama dalam rongga mulut anak sampai saat ini adalah karies gigi, sehingga masalah kesehatan gigi dan mulut menjadi perhatian penting dalam usaha pembangunan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia rentan sekolah dasar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran indeks DMF-T dan def-t pada anak di SDN Mekarjaya. Metode: Jenis penelitian deskriptif. Sampel diambil dengan teknik total sampling di SDN Mekarjaya dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 69 anak. Hasil: Gambaran indeks DMF-T pada anak SDN Mekarjaya memiliki nilai sebesar 2,8, dan gambaran indeks def-t yang diperoleh menunjukan angka 7,04. Simpulan: Indeks DMF-T menurut WHO termasuk ke dalam kategori sedang, dan gambaran indeks def-t yang diperoleh termasuk kedalam kategori yang tinggi.
Kata kunci: Karies, Indeks DMF-T, Indeks def-t
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Wala H, Wicaksono D, Tambunan E. Gambaran status karies gigi anak usia 11-12 tahun pada keluarga pemegang jamkesmas di Kelurahan Tumatangtangi Kecamatan Tomohon Selatan. J e-Gigi (eG) 2014;2(1):1-8.
Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi & mulut sehat pencegahan dan pemeliharaan. Medan: USU Press, 2008. h. 4-18.
Collins W, Walsh TF, Figures KH. A Handbook for Dental hygienist. 4th ed. Britain: Wright. 1999. h. 120.
McDonald R, David R, Avery, Jeffrey A. Dean. Dentistry for the child and aldoscent. 8th Ed. Missouri: The C.V. Mosby Company. 2004.
WHO. Information series on school health: creating an environment for emotional and social well-being: an important responsibility of a healthpromoting and child friendly school. Geneva: Switzerland. 2003.
Uma NA, Natamiharja L. Penelitian kebutuhan fissure silent dan pengalaman karies gigi posterior pada Murid SDN 2 Medan. Tesis USU e-Repository. 2008.
Edelstein BI. The dental caries pandemic and disparities problem. BMC Oral Health. 2006; 6(Suppl 1):S2. Published online 2006 Jun 15. DOI: 10.1186/1472-6831-6-S1-S2.
Depkes RI. Profil Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia pada Pelita VI: Dirjen Pelayanan Medik. Direktorat Kesehatan Gigi. 1999
Depkes RI. Profil Kesehatan Masyarakat Jawa Barat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2013.
Riskesdas. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian kesehatan RI. Jakarta: Kemenkes RI. 2013. h. 306.
Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Tesis Dig Lib UM. Jakarta: Rineka Cipta. 2003
Hiremath S. Textbook of preventive and community dentistry. 2 nd ed. India: Reed Elsevier India Private Limited. 2011. h. 211-5.
Pontonuwu J, Mariati NW, Wicaksono DA. Gambaran status karies anak sekolah dasar di kelurahan kinilow 1 kecamatan tomohon utara. J e-Gigi (eG). 2013;1(2)1-7.
Sihombing J. Karakteristik penderita karies yang berobat di RSU Dr. Pringadi Medan. Tesis. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2009.
Subedi B, Shakya P, Jnawali M, Paudyal B, Acharya A. Prevalence of dental caries in 5–6 years and 12–13 years age grup of school children of kathmandu valley. J Nepal Med Assoc. Oct-Dec 2011;51(184):176-81.
Mangkey E. Posangi J, Lemana MA. Gambaran status karies pada siswa SMP Negeri 1 Tomohon. J e-Gigi (eG). 2015;3(1):185-187.
DOI: https://doi.org/10.24198/pjdrs.v2i2.22311
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License