Daya hambat ekstrak daun mangga (Mangifera indica l.) terhadap pertumbuhan Candida albicans: studi deskriptif

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Kandidiasis atau oral candidiasis merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur secara berlebih dan bersifat patogen dari spesies candida albicans. Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan jamur adalah dengan memanfaatkan tanaman yang memiliki senyawa antijamur. Daun mangga (Mangifera Indica L.) salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antijamur karena kandungan fitokimianya, seperti flavonoid, fenol, mangiferin, alkaloid, steroid, terpenoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun mangga (Mangifera Indica L.) dengan konsentrasi 2, 4, dan 8% yang efektif dalam menghambat pertumbuhan candida albicans. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Daun mangga diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berupa pre-eksperimen dengan one shot case study. Pengukuran zona hambat ekstrak dalam penelitian ini menggunakan jangka sorong. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga (Mangifera Indica L.) pada konsentrasi 2% memiliki daya hambat dikategorikan sedang, sedangkan konsentrasi 4 dan 8% dikategorikan kuat. Simpulan: Ekstrak daun mangga (Mangifera Indica L.) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan candida albicans terutama pada konsentrasi 8% dengan rerata zona hambat 14,9 mm.

KATA KUNCI: daun mangga (mangifera indica l.), candida albicans, kandidiasis, daya hambat, zona hambat.

Mango (Mangifera indica l.) leaf extract can reduce the growth of Candida albicans: a descriptive study

ABSTRACT

Introduction: Candidiasis or oral candidiasis is a fungal infection caused by excessive growth and becomes a pathogen of the Candida albicans species. One way to inhibit fungal growth is by using plant extract that have antifungal compounds. Mango leaves (Mangifera idica L.) are one of the plants that have several phytochemical constituents which have antifungal activity such as flavonoids, phenols, mangiferin, alkaloids, steroids, terpenes, and tannins. This study aims to determine the inhibitory potency of mango leaf extract (Mangifera Indica L.) with concentrations of 2, 4, and 8%, which are effective in inhibiting the growth of candida albicans. Methods: Mango leaves were extracted by maceration using 70% ethanol solvent. This research is a descriptive quantitative approach in the form of a pre-experiment and a one shot case study. A caliper was used to determine the inhibition zones in this study. Results: The results of the study showed that 2% mango leaf extract (Mangifera Indica L.) had moderate inhibitory strength, while concentrations of 4, and 8% were categorized as strong. Conclusion: Mango leaf extract (Mangifera Indica L.) has inhibitory potency against the growth of Candida albicans, especially at a concentration of 8% with an average of the inhibition zone was 14.9 mm.

KEY WORDS: mango ileaves i(mangifera iindica il.), icandida ialbicans, icandidiasis, iinhibitory potency, zone of inhibition.