WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP SUMBERDAYA TERUMBU KARANG DI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN PULAU BIAWAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi willingness to pay (WTP) masyarakat dalam menentukan besarnya nilai sumberdaya terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Pulau Biawak Provinsi Jabar. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan dianalisis secara deskripsi menggunakan perangkat statistik regresi linier berganda. Unit analisis adalah wisatawan (6 orang) dan masyarakat nelayan (37 orang) yang berkunjung ke KKP Pulau Biawak. Data dikumpulkan melalui proses wawancara dan diskusi kelompok secara mendalam (focus groups discussion). Beberapa faktor sosial ekonomi yang diduga berpengaruh terhadap WTP adalah profesi (X1), gender (X2), usia (X3), pendidikan (X4), penghasilan (X5), dan pengalaman kerja (X6). Berdasarkan hasil penelitian menindikasikan bahwa berdasarkan P-value variabel pendidikan (0,6%)dan penghasilan (4,3%) secara parsial berpengaruh terhadap WTP (P-value <5%), sementara untukvariabel profesi (65,4%), gender (57,7%), usia (89,7%), dan pengalaman kerja (85,3%) secara parsial tidak berpengaruh terhadap WTP (P-value > (5%). Koefisien determinasi (R2) dari hasil analisis diperoleh nilai sebesar 80%. Nilai ini menunjukkan bahwa WTP dapat dijelaskan 80% oleh variabel-variabel X1, X2, X3, X4, X5, dan X6 sedangkan sisanya 20% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disebutkan dalam model. Berdasarkan Uji F , nilai F tabel (db= 24,31, α 0,005) sebesar 2,36.F hitung > F tabel, maka keseluruhan variabel signifikan berpengaruh terhadap WTP.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adrianto, (2007). Metode Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor.
Amirullah, (2015). Pengatar Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Arikunto, (1986). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu, (2017). Kabupaten Indramayu Dalam Angka Tahun 2017. Indramayu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2015). Jawa Barat dalam Angka Tahun 2015. Bandung: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.
Dinas Perikanan dan Kelautan, Provinsi Jawa Barat, (2005). Laporan Akhir Penyusunan Naskah Akademik Pengelolaan KKLD Pulau Biawak Kabupaten Indramayu. Indramayu: DPK.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. (2017). Statistik Perikanan Kabupaten Indramayu.
Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S.P. & Sitepu, M.J. (2001). Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. Jakarta: PT Pradnya Paramita,
Fauzi, A. 2007. Studi Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Di Kawasan Lindung (Konservasi): Laporan Akhir 2007. Jakarta: PT. Bernala Nirwana.
Gumilar, I. (2018). Partisipasi Masyarakat Pesisir Dalam Pelestarian Ekosistem Hutan Mangrove (Studi Kasus di Kabupaten Indramayu Jawa Barat). Sosiohumaniora, 20, (2), 145-153.
Ikhsan & Syahrival, B. (2014). Willingness To Pay Masyarakat Untuk Melindungi Terumbu Karang di Pulau Weh. Jurnal Kebangsaan, 3, (5), 38-47.
Neolaka, (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta
Pet-Soede, L. (2000). The Effects Of Coral Bleaching On Fisheries In The Indian Ocean. Pp. 145-178. In Socioeconomic Assessment Of The Impacts Of The 1998 Coral Reef Bleaching In The Indian Ocean (S Westmacott, H Cesar, And L Pet-Soede, Eds.).Resources Analysis And Institute For Environtmental Science (Ivm).Report To The World Bank, African Environtmental Division For The Cordio Programme.
Siswoyo, (2008). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Soedijarto, (2009). Some Notes on the Ideals and Goals of Indonesia’s National Education System and the Inconsistency of its Implementation. A Comparative Analysis. In Journal ofIndonesian Social Sciences and Humanities, 2, 1–11.
Sugiyono, (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono, (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 23 tahun (2014) tentang Pemerintah Daerah
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 05 Tahun (2019) Tentang RZWP-3K Provinsi Jawa Barat
DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i3.21371
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Sosiohumaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com