POLICY EVALUATION OF REGIONAL EXPANSION AND DETERMINATION REGIONAL BOUNDARIES IN BANTEN AND WEST JAVA PROVINCE
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afandi, M.N. (2013). Peluang Dan Tantangan pembangunan Daerah Otonom Baru Di Indonesia (Studi Kasus Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat). Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 10(2), 275-296.
Akbal, M. (2017). Harmonisasi Kewenangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum Dan Pengajarannya, 11(2), 99–107.
Fadhilah, N.L. (2016). Implikasi Pemberlakuan Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah atas Perizinan Pertambangan Terhadap Legislasi di Daerah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 91-101.
Ghasempour, Z., Bakar, M.N. & Jahanshahloo, G. R. (2014). Mix-method design in educational research: Strengths and challenges. International Journal of Pedagogical Innovations, 2(02).
Hamid, I. (2018). Urgensitas UU No. 32 Tahun 2004 terhadap Pilkada Serta Implikasinya dalam Perubahan Sosial Kemasyarakatan (Tinjauan terhadap Pilkada NTB Tahun 2008). Politea: Jurnal Politik Islam, 1(2), 169-203.
Kamim, A.B.M., Amal, I., & Khandiq, M.R. (2018). Dilema pemetaan partisipatif wilayah masyarakat adat di Indonesia: upaya resolusi konflik agraria dan kritiknya. Prosiding Senaspolhi POLHI, 1(1),107-120.
Kushandayani, K. (2011). Studi Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika (Ulasan Ilmiah Politik, Otonomi, SDA dan Pluralistik, 2(2), 67-82.
Mangku, D.G.S. (2017). Peran Border Liasion Committee (BLC) Dalam Pengelolaan Perbatasan Antara Indonesia dan Timor Leste. Perspektif, 22(2), 99-114.
Mathiyazhagan, T., & Nandan, D. (2010). Survey research method. Media Mimansa, 4(1), 34-45.
Melawi, T.P.B.K. (2014). Evaluasi Kebijakan Pemekaran Kecamatan. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSIAN, 1-20.
Moore, C.W. 1987. Th e Caucus: Private Meetings that Promote Settlement. Mediation Quarterly 16: 87–101.
Moore, C.W., & Woodrow, P.J. (2010). Handbook of global and multicultural negotiation. John Wiley & Sons.
Oktarina, D. (2018). Analysis of Potential Region Expansion in Renah Indojati Pesisir Selatan Regency, Indonesia. Science and Environmental Journal for Postgraduate, 1(1), 43-51.
Rachayu, K. (2019). Efektivitas Otonomi Daerah Dalam Membangun Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pada Masyarakat Pedesaan. Sosiohumaniora, 21(1), 17-21.
Ristanti, Y.D., & Handoyo, E. (2017). Undang-undang otonomi daerah dan pembangunan ekonomi daerah. Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan), 2(1), 115-122.
Rohmahwati, P. (2016). Project-based learning to raise students’ speaking ability: its’ effect and implementation (a mix method research in speaking II subject at STAIN Ponorogo). Kodifikasia, 9(1), 199-222.
Rothenberg, A.D., Bazzi, S., Nataraj, S., & Chari, A.V. (2017). When Regional Policies Fail: An Evaluation of Indonesia’s Integrated Economic Development Zones. Working Paper, 1-45.
Rusli, B. (2003). Mencermati Penerapan Kebijakan Otonomi Daerah. Sosiohumaniora, 5(3), 179.
Rustandi, R. (2017). Kajian Teoritis Fungsi Pemerintah Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014Tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015. Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 4(1), 35-53.
Sahyana, Y. (2019). Penyelesaian Sengketa Batas Daerah Menggunakan Pendekatan Regulasi. Jurnal Konstituen, 1(1), 51-64.
Sulistiowati, R. (2014). Implementasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah pada Daerah Otonomi Baru (DOB). Sosiohumaniora, 16(3), 270-282.
Teddlie, C., & Tashakkori, A. (2011). Mixed methods research. The Sage handbook of qualitative research, 4, 285-300.
Vaismoradi, M., Turunen, H., & Bondas, T. (2013). Content analysis and thematic analysis: Implications for conducting a qualitative descriptive study. Nursing & health sciences, 15(3), 398-405.
Zein, Y.A. (2016). Politik Hukum Pengelolaan Wilayah Perbatasan Berbasis Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 23(1), 97-122.
DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v23i3.34597
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sosiohumaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com