SALURAN KEUANGAN ALTERNATIF BAGI KELOMPOK MISKIN DI PERDESAAN

Deni Mukbar

Abstract


Artikel ini membahas persoalan keuangan dan alternatif lembaga
keuangan yang mudah, murah, dan cepat bagi kelompok masyarakat miskin di
perdesaan Jawa yang berkarakter pertanian sawah dan berada di tepi jalan raya.
Penelitian ini menggunakan metode etnografis disertai survei dengan kuesioner
dan analisis data sekunder. Selain itu dilakukan pula wawancara mendalam
terhadap informan terpilih dan pengamatan terstruktur pada berbagai aktivitas
sehari-hari penduduk sebagai bagian dari strategi triangulasi. Berbagai lembaga
keuangan, baik formal maupun non-formal, sebenarnya sudah banyak tersebar
hingga ke pelosok perdesaan. Namun, dalam kenyataannya belum memberikan
manfaat bagi kelompok miskin; keberadaan lembaga-lembaga keuangan formal
lebih banyak diakses oleh rumah tangga yang relatif kelompok menengah-atas.
Selama ini kelompok miskin lebih banyak memanfaatkan sarana kredit melalui para
pelepas uang yang mampu memberikan pinjaman cepat dan tanpa agunan,
walaupun bunga pinjamannya tinggi.
Kata kunci: Lembaga keuangan, kelompok miskin, perdesaan Jawa.



DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v10i2.5393

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2008 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com