Pengaruh Aplikasi Blower dan Tipe Pengemasan Terhadap Mutu Cabai Rawit Segar (Capsicum frutescens linn) selama Transportasi

Musthofa Lutfi, Joko Prasetyo, Irma Putri Pujianti, Dewi Maya Maharani

Abstract


Cabai rawit adalah salah satu produk hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi namun mudah mengalami kerusakan/layu selama proses pengemasan dan tranportasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi blower dan tipe pengemasan yang paling aman selama proses transportasi terhadap mutu cabai rawit segar berdasarkan perubahan suhu, kerusakan mekanis, susut bobot, kadar air, dan kekerasan cabai. Metode penelitian eksperimental yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 2 perlakuan. Perlakuan pertama dalam 2 taraf, yaitu dengan blower dan tanpa blower. Sedang perlakuan kedua adalah tipe pengemasan dalam 3 taraf, yaitu kemasan karung, keranjang, dan kardus. Tiap sampel diisi cabai rawit sebanya 4 kg. Dari kombinasi kedua perlakuan tersebut diperoleh 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan Analisis Varians dan dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi blower dan tipe pengemasan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P<0.05) terhadap kerusakan mekanis dan kadar air cabai rawit segar, tetapi aplikasi blower dan tipe pengemasan menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0.05) terhadap susut bobot dan kekerasan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan blower dan jenis pengemasan kardus merupakan kombinasi perlakuan yang paling aman selama simulasi transporasi dengan rata-rata nilai kerusakan mekanis 1.27 %, susut bobot 0.54 %, kadar air 0.76 %, dan kekerasan 1.57 kgf/cm2.



Keywords


blower; cabai rawit; kerusakan mekanis; pengemasan; transportasi

References


Afandi MIR. (2013). Pengaruh Bahan Pengisi Kemasan Terhadap Kerusakan Mekanis Pada Buah Markisa Kuning (Passiflora flavicarpa) Selama Transportasi. Skripsi. Fakultas Sarjana, IPB. Bogor

Fadiji T, Coetzee C, Chen L, and Chukwu O. (2016). Susceptibility of apples to bruising inside ventilated corrugated paperboard packages during simulated transport damage. J. Postharvest Biology and Technology 118(2016):111-119

Fauzia K, Lutfi M, Hawa LC. (2013). Penentuan tingkat kerusakan buah alpukat pada posisi pengangkutan dengan simulasi getaran yang berbeda. J. Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem 1(1): 50-54.

Herawati, Heny. (2008). Penentuan umur simpan pada produk pangan. J. Litbang Pertanian 27(4): 124-130

Kusuma BN. 2010. Pengaruh Perlakuan Pengemasan Belimbing (Averrhoa carambola L) dengan Penggunaan Bahan Pengisi Terhadap Mutu Fisik Belimbing Selama Transportasi. Departemen Teknik Pertanian. IPB. Bogor

Nurdjannah, R. (2014). Perubahan Kualitas Cabe Merah Dalam Berbagai Jenis Kemasan Selama Penyimpanan Dingin (Tesis). Program Pascasarjana. IPB. Bogor

Pangidoan S. (2013). Simulasi transportasi dengan pengemasan untuk cabai merah keriting segar. J. Keteknikan Pertanian 27(1):69-76

Paternoster A, Camp JV, Vanlanduit S, and Weeren A. (2017). The performance of beer packaging: Vibration damping and thermal insulation. J. Food Packaging and Shelf Life 11 (2017) 91–97

Qanytah dan Ambarsari I. (2011). Efisiensi penggunaan kemasan kardus distribusi mangga arumanis. J. Litbang Pertanian 30(1): 8-15

Raharjo, Parno. (2016). Karakteristik getaran pada backward inclined blade bloer karena perubahan kecepatan. J. Teknik Mesin 11(03)

Sembiring N. (2009). Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Terhadap Kualitas Produk Cabai Merah (Capsium annum L) Segar Kemasan Selama Penyimpanan Dingin. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatra Utara. Medan.

Somantri RU dan Syahri. (2016). Kajian pengaruh berbagai jenis kemasan terhadap kehilangan hasil cabai selama pengangkutan. J. Prosiding Seminar Nasional Lahan Subotimal 576-583

Taufik, M. (2010). Analisis pendapatan usahatani dan penanganan pasca panen cabai merah. J. Litbang Pertanian 30(2): 66-72

Umam K. (2017). Respon Kualitas Cabai Rawit Merah (Capsicum Frutescens L.) terhadap Suhu Penyimpanan. Departemen Teknik Mesin dan Sistem. IPB. Bogor

Varanita ZA. (2016). Pengaruh Getaran Terhadap Kerusakan Mekanis Buah Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill). Sarjana Teknologi Pertanian. Universitas Lampung. Lampung

Zhou J, He L, Karkee M, and Zhang Q. (2016). Analysis of shaking-induced cherry fruit motion and damage. J. Biosystem Engineering 144:105-114.




DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol13n1.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)