Pengaruh Jumlah Bahan Baku serta Waktu Ekstraksi terhadap Karakteristik dan Umur Simpan Ekstrak Stevia Cair

Zulfaa Irbah Zain, Sarifah Nurjanah, Bambang Nurhadi

Abstract


Kebutuhan akan bahan tambahan pemanis semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan industri pangan. Salah satu jenis pemanis alami yang belum banyak dikembangkan adalah Stevia rebaudiana Bertonii. Daun stevia dapat diekstrak dengan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi ekstraksi yang menghasilkan karakteristik ekstrak paling baik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan faktor rasio bahan baku:pelarut (b/v) dan faktor waktu ekstraksi. Daun stevia dikeringkan pada suhu 55℃ selama 5 jam dan diekstrak menggunakan water bath pada suhu 95℃ dengan air sebagai pelarut. Variasi perlakuan rasio bahan baku:pelarut yang digunakan sebesar 1:25, 1:30, dan 1:35 (b/v), dengan variasi waktu ekstraksi sebesar 20, 30, dan 40 menit. Karakteristik yang diamati diantaranya adalah total padatan terlarut, kecerahan, kadar steviosida, dan kemanisan dengan metode uji ranking. Selain itu dilakukan pula pengujian tingkat kemanisan terhadap gula pasir dengan metode magnitude estimation dan pengujian umur simpan dengan sensory shelf-life estimation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstraksi dengan perlakuan rasio bahan baku:pelarut 1:25 (b/v) dan waktu ekstraksi 40 menit menghasilkan karakteristik paling baik dengan nilai total padatan terlarut sebesar 2oBrix, nilai kecerahan sebesar 8,52, kadar steviosida sebesar 2,82%, dan nilai rata-rata kemanisan sebesar 3,33. Pada penelitian ini diketahui bahwa ekstrak stevia memiliki tingkat kemanisan 120 kali dari gula pasir, serta umur simpan 12,531 hari.


Keywords


stevia, ekstraksi, jumlah bahan baku, waktu ekstraksi

References


AOAC. (1999). Official Methods of Analysis of the Association of Official of Analitycal Chemist. Washington D.C.: AOAC, Inc.

Cardello, H. M., Da Silva, M. A., Damasio, M. H. (1999). Measurement of the Relative Sweetness of Stevia Extract, Aspartame and Cyclamate/Saccharin Blend as Compared to Sucrose at Different Concentrations. Plant Foods for Human Nutrition, 119–130.

Chandra, A. (2015). Studi awal ekstraksi Batch daun Stevia rebaudiana dengan variabel jenis pelarut dan temperatur ekstraksi. Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (pp. 114-119). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Gasmalla, M. A., Yang, R., Amadou, I., & Hua, X. (2014). Nutrirional Composition of Stevia rebaudiana Bertoni Leaf: Effect of Drying Method. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 61-65.

Gimenez, A., Ares, F., Ares, G. 2012. Sensory Shelf Life Estimation: A Review of Current Methodological Approaches. Food Research International, 311-325.

Hunter Associates Laboratory. (2010). ColorFlexEZ Spesification. Retrieved from HunterLab Website: http://www.hunterlab.com/colorflex-ez-spesifications.pdf

Kinghorn, D. (2002). Stevia Overview. In D. Kinghorn, Stevia: The genus Stevia (pp. 1-17). London: Taylor & Francis.

Lawless, H. T., & Heymann, H. (2010). Sensory Evaluation of Food. New York: Springer.

Lemus-Mondaca, R., Ah-Hen, K., Vega-Galvez, A., Honores, C., & Moraga, N. O. (2015). Stevia rebaudiana Leaves: Effect of Drying Process Temperature on Bioactive Components, Antioxidant Capacity and Natural Sweeteners. Plant Foods for Human Nutrition.

Marlina, A., & Widiastuti, E. (2018). Pembuatan Gula Cair Rendah Kalori dari Daun Stevia rebaudiana Bertoni secara Ekstraksi Padat-Cair. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 149-154.

Muliana, N. S. (2017). Kajian Pengaruh Suhu Ekstraksi terhadap Mutu Gula Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni). Sumedang: Universitas Padjadjaran.

OECD. (2018). OECD-FAO Agricultural Outlook. Retrieved from OECD iLibrary: https://www.oecd-ilibrary.org/agriculture-and-food/data/oecd-agriculture-statistics/oecd-fao-agricultural-outlook-edition-2018_d4bae583-en

Shah, R., Jager, L. S., Begley, T. H. (2012). Simultaneous Determination of Steviol and Steviol Glycosides by Liquid Chromatography-Mass Spectrometry. Food Additives & Contaminants: Part A, 1861-1871.

Thomas, J. E., & Glade, M. J. (2010). Stevia: It's Not Just About Calories. The Open Obesity Journal, 101-109.

Toledo, R. T. (1991). Fundamentals of Food Processing Engineering. New York: Chapman&Hall.

United States Department of Agriculture. (2015). Cut Down on Added Sugars. Retrieved from Dietary Guidelines for Americans: https://health.gov/dietaryguidelines/2015/resources/DGA_Cut-Down-On-Added-Sugars.pdf

Wahyuni, F. (2016). Ekstraksi Daun Stevia (Stevia rebaudiana) menggunakan Microwave. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Whitehouse, C. R., Boullata, J., & McCauley, L. A. (2008). The Potential Toxicity of Artificial Sweetener. AAOHN Journal, 251-259.

Wuryantoro, H., & Susanto, W. H. (2014). Penyusunan Standard Operating Procedures Industri Rumah Tangga Pangan Pemanis Alami Instan Sari Stevia (Stevia rebaudiana). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 76-87.

Yenrina, R. (2015). Metode Analisis Bahan Pangan dan Komponen Bioaktif. Padang: Andalas Univerisity Press.




DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol14n2.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)