Karakteristik Fisikokimia dan Antibakteri Sabun Padat dengan Penambahan Ekstrak Kulit Kopi Arabika (Coffea arabica L.)
Abstract
Ekstrak kulit kopi arabika berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pembuatan sabun karena adanya kandungan polifenol yang bersifat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia, sifat antibakteri, dan tingkat kesukaan sabun padat dengan penambahan ekstrak kulit kopi. Rancangan percobaan yang digunakan berupa rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 taraf perlakuan (P) dengan konsentrasi (0%, 0,5%, 1%, dan 1,5% ekstrak kulit kopi) dengan 3 kali ulangan. Data diolah menggunakan metode One Way ANOVA dengan uji lanjutan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikansi 5%. Dari hasil pengujian yang diperoleh, penambahan ekstrak kulit kopi tidak berpengaruh nyata terhadap stabilitas busa, nilai pH, kadar air, jumlah asam lemak bebas, aroma, dan tekstur tetapi berpengaruh nyata terhadap parameter warna. Namun nilai stabilitas busa, nilai pH, kadar air, dan jumlah asam lemak bebas pada seluruh perlakuan telah sesuai dengan SNI 3532:2016. Hasil pengujian zona hambat antibakteri memperlihatkan bahwa penambahan ekstrak kulit kopi (1-1,5%) masuk dalam kategori medium dengan nilai berkisar 8,61-9,28 mm, yang berarti penambahan antioksidan cukup berpengaruh. Sabun padat yang dihasilkan memiliki warna putih bening sampai agak kecoklatan, aroma khas sabun, dan tekstur yang keras dimana sabun dengan penambahan 1% ekstrak kulit kopi (P2) merupakan perlakuan terbaik karena memiliki warna yang lebih diminati oleh panelis.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ariadi, H. P., & Windrati, W. S. (2005). Teknologi hasil pertanian ekstraksi senyawa antioksidan kulit buah kopi: kajian jenis kopi dan lama maserasi. Berkala Ilmiah Pertanian. Universitas Jember.
Ariva, A. N., Widyasanti, A., & Nurjanah, S. (2020). Pengaruh suhu pengeringan terhadap mutu teh cascara dari kulit kopi arabika (Coffea arabica). Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 12(01), 21–28.
Ariyani, H., Nazemi, M., Hamidah, & Kurniati, M. (2018). Uji efektivitas antibakteri ekstrak kulit limau kuit (Cytrus hystrix DC) terhadap beberapa bakteri. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1), 136–141.
Badan Standarisasi Nasional. (2016). SNI 3532:2016: Sabun mandi padat. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Kopi Indonesia 2020. Badan Pusat Statistik. ISSN / ISBN : 2714-8505
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. (2018). Statistik Perkebunan Jawa Barat: Angka Sementara 2018. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Bandung
Ekasari, D., Suwetja, I. K., & Montolalu, L. A. D. Y. (2017). Uji mutu ikan cakalang (Katsuwonus pelamis-L) dan ikan tongkol (Euthynnus affinis) segar di TPI tumumpa selama penyimpanan dingin. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(2).
Ferrazzano, G. F., Amato, I., Ingenito, A., Natale, A. De, & Pollio, A. (2009). Fitoterapia Anti-cariogenic effects of polyphenols from plant stimulant beverages (cocoa, coffee, tea). Fitoterapia, 80(5), 255–262.
Geremu, M., Tola, Y. B., & Sualeh, A. (2016). Extraction and determination of total polyphenols and antioxidant capacity of red coffee (Coffea arabica L.) pulp of wet processing plants. Chemical and Biological Technologies in Agriculture, 1–6.
Hambali, E., Bunasor, T. K., Suryani, A., & Kusumah, G. A. (2005). Aplikasi dietanolamida dari asam laurat minyak inti sawit pada pembuatan sabun transparan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 15(2), 46–53.
Hardian, K., Ali, A., & Yusmarini. (2014). Evaluasi mutu sabun padat transparan dari minyak goreng bekas dengan penambahan SLS (sodium lauryl sulfate) dan sukrosa. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian, 1(2).
Maliza, R., Aulah, J., Andalas, U., & Aji, O. R. (2020). Antibacterial activity of coffee arabica (Coffea arabica L.) fruit skin methanol extract on bacteria Eschericia coli and Staphylococcus aureus. Bioscience, 4(2), pp. 162-171
Mauliyana, A., & Harlita. (2021). Ekstrak kulit buah kopi alternatif pestisida nabati sebagai pengendali ulat pada tanaman pakcoy (Brassica rapa subsp. Chinensis (l.) Hanelt) coffee beans shell extract for the alternative vegetable pesticides as a caterpillar control to mustard green. Proceeding Biology Education Conference, 18, 83–89.
Murti, I. K. A. Y., Putra, I. P. S. A., Suputri N.N.K.T., Wijayanti, N. P. D., & Yustiantara, P. S. (2018). Optimasi konsentrasi olive oil tehadap stabilitas fisik sediaan sabun cair. Jurnal Farmasi Udayana, 6(2), 15.
Muzaifa, M., Patria, A., Abubakar, A., Febriani, Rahmi, F., Hasni, D., & Sulaiman, I. (2016). Kopi luwak: produksi, mutu dan permasalahannya. Syiah Kuala University Press.
Purwanto, M., Yulianti, E. S., Nurfauzi, I. N., & Winarni, W. (2019). Karakteristik dan aktivitas antioksidan sabun padat dengan penambahan ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrizhus). Indonesian Chemistry and Application Journal, 3(1), 14.
Puspaningrum, D. H. D., & Sari, N. K. Y. (2021). Pengaruh pengeringan dan rasio penyeduhan terhadap sifat fisik dan kimia teh cascara kopi arabika (Coffea arabika L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 6(2), 710–718.
Surilayani, D., Sumarni, E., & Irnawati, R. (2019). Karakteristik mutu sabun padat transparan rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dengan perbedaan konsentrasi gliserin. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 69–79.
Tohawa, J. (2013). Kandungan senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camellia sinensis). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industritian dan Pengembangan Tanaman Industri. Vol. 19, Issue 3, pp. 12–16.
Widyasanti, A., Farddani, C. L., & Rohdiana, D. (2016). Pembuatan sabun padat transparan menggunakan minyak kelapa sawit (palm oil) dengan penambahan bahan aktif ekstrak teh putih (Camellia sinensis). 5(3), 125–136.
Zalfiatri, Y., & Hamzah, F. (2018). Pembuatan sabun transparan dengan penambahan ekstrak batang pepaya sebagai antibakteri. 3(2), 57–68.
DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol16n1.4
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)