Redesain Kemasan Produk Wedang Uwuh Menggunakan Metode Creative Brief dan Quality Function Deployment (QFD)
Abstract
Wedang uwuh merupakan minuman herbal tradisional yang berasal dari Indonesia, terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan bahan alami lainnya. Wedang uwuh memiliki aroma yang khas dan rasanya yang hangat, sehingga sering diminum untuk menghangatkan tubuh, meredakan flu, dan memberikan rasa nyaman. Seiring dengan perkembangan zaman, peran kemasan dalam rebranding produk menjadi semakin penting. Kemasan bukan hanya berfungsi sebagai wadah untuk produk, tetapi juga sebagai alat untuk mengkomunikasikan nilai-nilai merek, menarik perhatian konsumen, dan menciptakan pengalaman yang membedakan produk dari pesaing. Penelitian ini mengambil contoh UMKM Wedang Uwuh “Busrain” Yogyakarta yang bertujuan untuk redesain kemasan produk berdasarkan kebutuhan dan keinginan produsen maupun konsumen sebagai upaya rebranding serta menarik minat beli konsumen. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Creative Brief dan Quality Function Deployment (QFD), yang dilakukan di UMKM Wedang Uwuh “Busrain” Yogyakarta. Permasalahan yang dihadapi UMKM ini adalah belum tersedianya logo, kemasan primer tanpa label, label pada kemasan sekunder yang tidak menarik, dan tidak terdapat informasi yang jelas mengenai produk wedang uwuh. Hasil House of Quality (HOQ) menunjukkan prioritas perbaikan tertinggi yaitu penggunaan merek sebagai logo dengan jenis font Quick dan bentuk kemasan menggunakan paper standing pouch. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dihasilkan rancangan kemasan produk Wedang Uwuh “Busrain” dengan kemasan primer menggunakan kemasan plastik seal agar lebih melindungi produk. Kemudian pada bagian kemasan standing pouch dilengkapi dengan label berwarna oranye apricot, bentuk merek/logo yang baru menggunakan gambar dan kata, serta informasi tambahan lainnya yang diharapkan lebih menarik minat beli konsumen.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2020). Pedoman Label Pangan Olahan. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
Daud, K. A. M., Khidzir, N. Z., Ismail, A. R., & Abdullah, F. A. (2018). Validity and reliability of instrument to measure social media skills among small and medium entrepreneurs at Pengkalan Datu River. International Journal of Development and sustainability, 7(3), 1026-1037.
Dharma, M. A., Nocianitri, K. A., & Yusasrini, N. L. A. (2020). Pengaruh metode pengeringan simplisia terhadap kapasitas antioksidan wedang uwuh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 9(1), 88-95.
Dian, T. M. & Sucipto, S. (2021). Quality improvement of honey product using quality function deployment (QFD) method. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 10(3), 260-273.
Dwiputra, Y. K. & Aryani, T. N. (2021). Analisis pengaruh ilustrasi pada kemasan “Kemripik” terhadap minat beli alumni SMA PL Servasius Bekasi. Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Media Baru, 3(2), 1-9.
El Sawalhi, N. I., and Yazgi, A. N. (2021). House of quality: a method to identify landscape design requirements. Construction Innovation, 21(3), 441-455.
Erdil, A. (2021). Development supply chain management in terms of quality function: an application in the manufacturing industry. Avrupa Bilim ve Teknoloji Dergisi, 26, 456-465.
Ginting, R., Ishak, A., Malik, A. F., & Satrio, M. R. (2020). Product development with quality function deployment (QFD): a literature review. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1003(1), 12-22.
Hartono, M., A. Santoso, M. B. Tanugraha, & D. N. Prayogo, A. H. Kusumo. (2018). Kansei Engineering, Kano dan Triz For Logistics Service Excellence. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Karanjekar, S. B., Lakhe, R. R., & Deshpande, V. S. (2021). A comprehensive quality function deployment model for improving academics of technical institutes. The International Journal of Electrical Engineering & Education, 58(2), 531-554.
Kotler, P. (2017). Marketing for Competitiveness. Yogyakarta: Bentang.
Kusumawati, P., Tyas, D. W., Fitriana, F., & Kusumaningrum, H. (2023). Oleh-oleh makanan khas daerah istimewa yogyakarta sebagai daya tarik wisata gastronomi. Pringgitan, 4(2), 40-56.
Marimin. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Marina, A., Wahjono, S. I., & Suarni, A. (2018). Sistem informasi akuntansi: teori dan praktikal. Surabaya: UM Surabaya Publishing.
Moradi, M. & Raissi, S. (2015). A quality function deployment based approach in service quality analysis to improve customer satisfaction. International Journal of Applied Operational Research Journal, 5(1), 41-49.
Mujiastuti, R., & Sugiharti, T. I. (2023). Pembuatan Prototype Aplikasi Mimopay Dengan Metode Design Thinking. Just IT: Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Komputer, 13(3), 191-198.
Nasution. (2019). Pengembangan produk. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Padma, S.M., Prihastari, Z.S., Sari, A.R., Revulaningtyas, I.R., Norsita, D.I. (2021). Pengembangan produk pangan lokal Talas Bogor (Colocasia Esculenta) sebagai bahan baku pembuatan donat menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 9(2), 148-157.
Pasianus, O. & Kana, A. A. (2022). Pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan sebagai variabel intervening pada swalayan pamella enam Yogyakarta. Cakrawangsa Bisnis: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(2), 197-206.
Pulungan, M.H., Hastari, L. D., & Dewi, I.A. (2019). Perbaikan desain kemasan produk biskuit brownies menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). TEKNOTAN, 13 (2), 39-46.
Raharja, S. U. J., & Natari, S. U. (2021). Pengembangan usaha umkm di masa pandemi melalui optimalisasi penggunaan dan pengelolaan media digital. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 108-123.
Salim, A. K. & Hartanto, D.D. (2022). Analisis Pentingnya Creative Brief Pada Integrated Marketing Communication. Jurnal DKV Adiwarna, 1, 1-6.
Saraswati, P. & Puad, F.N.A. (2020). Development of touristic village and creative industry in improving social welfare at wukirsari village, Imogiri, Bantul district. Asian J. Assess. Teach. Learn, 10 (1), 87–97.
Siska, E. (2022). Monograf Penilaian Kualitas Pelayanan Maskapai Penerbangan: Pendekatan Quality Function Deployment (QFD). CV Pena Persada.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.
Sukmawati, N. M. H., & Putra, I. G. S. W. (2019). Reliabilitas kuesioner pittsburgh sleep quality index (Psqi) versi bahasa Indonesia dalam mengukur kualitas tidur lansia. WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 3 (2), 30-38.
Utami, E. (2018). Perancangan desain kemasan produk olahan coklat “COKADOL” dengan Metode Quality Function Deployment. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 5(2), 91-100.
Wibisono, D. (2018). Analisis kualitas layanan pendidikan dengan menggunakan integrasi metode servqual dan QFD. Sosio e-kons, 10 (1), 56-74.
Wicaksono, T. Hossain, M.B., & Illes, C.B. (2021). Prioritizing Business Quality Improvement of Fresh Agri-Food SMEs through Open Innovation to Survive the Pandemic: A QFD-Based Model. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, 7 (2), 1-10.
Widanti, Y.A., Nuraini, V., & Ariyanto, S.D. (2019). Sifat sensoris dan aktivitas antioksidan wedang uwuh kelor dengan variasi cara penyeduhan. Research Fair Unisri, 3 (1): 290-297.
DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol18n12.2
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)