Pemanfaatan Tepung Limbah Gelatin Ikan Patin (Pangasiidae) pada Pembuatan Fruit Leather Mangga (Mangifera indica L.)

Mae Amelianawati, Wiwin Nurafiah, Sakina Yeti Kiptiyah

Abstract


Fruit leather terbuat dari buah dan memiliki rasa yang manis asam. Buah yang biasa digunakan dalam pembuatan fruit leather adalah buah mangga. Buah mangga serta penambahan limbah ekstraksi gelatin ikan patin akan melengkapi dan meningkatkan nilai gizi fruit leather, dengan menambahkan limbah padatan hasil ekstraksi gelatin ikan patin diharapkan dapat menambahkan nilai kadar kalsium yang terkandung dalam fruit leather. Tujuan Penelitian  ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah padatan ekstraksi gelatin ikan patin  terhadap kadar kimia (kadar Vitamin C, kadar Gula, kadar Air, dan kadar Kalsium) dan organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur, dan overall) pada fruit leather. Konsentrasi penambahan limbah padatan ekstraksi gelatin ikan patin  terdiri dari: P0 (kontrol), P1 (2,5 g), P2 (5 g), P3 (7,5 g), dan P4 (10 g). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Hasil  uji hedonik pada fruit leather mangga menunjukkan bahwa penambahan limbah padatan ekstraksi gelatin ikan patin berpengaruh nyata terhadap karakteristik sensori pada atribut warna, aroma, rasa dan overall. Formulasi fruit leather mangga dengan penambahan limbah padatan ekstraksi gelatin ikan patin berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar vitamin C, kadar gula reduksi, dan kadar kalsium.


Keywords


Buah Mangga; Limbah Ekstraksi Gelatin; Fruit Leather; Tepung Tulang Patin

References


Agustin, A. T. (2013). Gelatin Ikan: Sumber, Komposisi Kimia dan Potensi Pemanfaatannya. Media Teknologi Hasil Perikanan, 1(2).

AOAC. (2005). Official Methods of Analysis of The Association of Analytical Chemist. Virginia USA: Association of Official Analytical chemist, Inc.

Bandaru, H., & Bakshi, M. (2020). Fruit Leather: Preparation, Packaging and Its Effect on Sensorial and Physico-chemical Properties: A review. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 9(6), 1699-1709.

Erni, E. (2019). Studi Pembuatan Fruit Leather Dami Nangka Dengan Penambahan Karagenan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Mataram).

Hadi, K. U. A. K., Suhartatik, N., & Widanti, Y. A. (2020). Fruit leather dari Beberapa Jenis Mangga (Mangifera indica L.) dengan Perbedaan Konsentrasi Gum. Jitipar, 5(2), 26-36.

Ichsan, M. C., & Wijaya, I. (2014). Karakteristik Morfologis dan Beberapa Keunggulan Mangga Arumanis (Mangifera indica L.). Agritrop Jurnal Ilmu- Ilmu Pertanian, 1(3), 66–72.

Kartika, I. W. D., Trilaksani, W., & Adnyane, I. K. M. (2016). Karakterisasi kolagen dari limbah gelembung renang ikan cunang hasil ekstraksi asam dan hidrotermal. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 19(3), 222-232.

Muflih, A. (2014). Fish Gelatin and Its Utilization. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 5(2), 105-107.

Nurlaely, E. (2002). Pemanfaatan buah jambu mete untuk pembuatan leather kajian dari proporsi buah pencampur. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Brawaijaya. Malang.

Pangestika, W., Putri, F. W., Arumsari, K. (2021). Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Patin dan Tepung Tulang Ikan Tuna untuk Pembuatan Cookies. Jurnal Pangan dan Agroindustri 9(1): 44-55.

Tazwir, N. H., & Peranginangin, R. (2008). Ekstraksi Gelatin Dari Kulit Kaci-Kaci (Plecthorinchus flavomaculatus) Secara Asam dan Enzimatis. Laporan Teknis. Balai Besar Penelitian Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Yusmita, L. dan Wijayanti, R. (2018). Pengaruh Penambahan Jerami Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam) terhadap Karakteristik Fruit Leather Mangga (Mangifera indica L.). Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia J, Vol. 10(1): 36-41.




DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol18n3.9

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)