PEMILIHAN LOKASI KOLAM PENGEMBANGAN EMBUNG POTENSIAL SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER AIR IRIGASI UNTUK USAHATANI LAHAN KERING BERDASARKAN PARAMETER FISIK LAHAN - STUDI KASUS DI LAHAN KERING SUB DAS CITARIK
Abstract
Pembuatan kolam embung untuk penampungan air hujan dapat dilakukan dengan tujuan sebagai cadangan air di musim kemarau, agar produktivitas lahan dapat dipertahankan. Penempatan kolam embung dapat melalui analisis Geography Information System (GIS).Penentuan kolam embung yang potensial dikembangkan dengan GIS ini dilakukan melalui tumpang susun dengan sistem skoring dan filtering. Skoring dilakukan untuk menentukan lokasi kolam potensial secara fisik, Sedang filtering digunakan untuk menentukan keterkaitan antara faktor lokasi dan faktor penggunaan lahan. Filtering menggunakan tabel dua dimensi dilakukan untuk menggabungkan informasi potensi secara fisik dan lokasi dengan penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarik. Hasil yang diperoleh menunjukkan distribusi lokasi-lokasi yang potensial untuk pengembangan kolam embung. Cara pendekatan ini dapat memberi hasil lebih baik, bila didukung oleh metode, kelengkapan dan ketelitian data yang mencakup metode, kelengkapan dan ketelitian data (sosial ekonomi, kependudukan, kelompok tani, iklim).
Kata kunci: Embung, Pemilihan lokasi, Potensi pengembangan, Analisis spasial, Lahan kering, DAS Citarik
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)