PENGARUH SUHU TERHADAP DAYA REKAT ALUMINIUM FOIL UNTUK KEMASAN
Abstract
Proses sterilisasi dilakukan pada kondisi suhu dan tekanan tinggi sering menyebabkan menurunnya daya rekat kemasan dari alumunium foil yang mempercepat kadaluwarsa produk pangan yang dikemasnya. Penelitian menggunakan metode deskriptif eksperimentil telah dilakukan pada suhu berbeda untuk mengetahui daya rekat kemasan alumunium foil. Pengamatan dilakukan terhadap daya rekat 2 sampel kemasan alumunium foil (Sampel A dan B), yang diperlakukan pada suhu 160 °C dan 170 °C dan direkatkan selama 5 detik, di mana Sampel A direkatkan oleh sealer injak manual, sedang Sampel B oleh sealer otomatis. Data daya rekat sampel A dan B kemudian diibandingkan dengan daya rekat sampel hasil fabrikasi sebagai sampel kontrol. Hasil pembandingan menunjukan bahwa sampel A memiliki daya rekat maksimum 1,709 kgf, minimum 1.253 kgf dan rata-rata 1.438 kgf. Sedang sampel B maksimum 1.618 kgf, minimum 1.379 kgf, dan rata-rata 1.508 kgf. Sementara sampel kontrol maksimum1.556 kgf, minimum 1.371 kgf, dan rata-rata 1.475 kgf.
Kata kunci: daya rekat, aluminium foil, kemasan pangan
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)