PERANCANGAN MODEL RENCANA INDUK PEMBANGUNAN BIDANG KETAHANAN PANGAN DI KOTA BANDUNG

Roni Kastaman, Entang Sastraatmadja, Asep Dedi Sutrisno

Abstract


Empat indikator yang menunjukkan ukuran aspek ketahanan pangan, yaitu: 1. Ketersediaan; 2. akses; 3. pemanfaatan dan mutu; 4. kelembagaan dan regulasi pangan  sering berbeda-beda di tiap daerah. Untuk mengatasi hal itu pada bulan Mei – Oktober 2012 telah dilakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif melalui teknik pemodelan sistem untuk mengukur kondisi ketahanan pangan di suatu daerah. Pada penelitian ini Kota Bandung, yang belum memiliki konsep rencana induk pembangunan ketahanan pangandiamati sebagai lokasi studi. Alat bantu analisis yang digunakan untuk memetakan kondisi dan strategi ketahanan pangan adalah analisis SWOT. Di sini diuji-cobakan model rancangan rencana induk ketahanan pangan dengan menggunakan model acuan kriteria ketahanan pangan dengan ke-empat aspek di atas. Untuk kriteria  aspek ketersediaan, akses, pemanfaatan, dan kelembagaan pangan diamati berturut-turut dengan menggunakan 27, 11, 12, dan 6 indikator ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan ketahanan pangan kota Bandung pada tahun 2012 berturut-turut untuk aspek ketersediaan, akses, pemanfaatan dan mutu pangan dalam kondisi cukup memadai,  Sedang untuk aspek kelembagaan dan regulasi pangan dalam kondisi kurang memadai. Dengan menggunakan model rancangan yang telah diujicobakan dapat dibuat strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan yang dapat diimplementasikan untuk perencanaan pembangunan ketahanan pangan minimal untuk jangka 5 tahun ke depan.

 

Kata kunci: analisis SWOT, empat kriteria aspek ketahanan pangan, indikator ukur 


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)