Page Header

  • Home
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
  • Submission
  • Announcements
  • About

ABOUT THE JOURNAL

Focus and Scope

Publication Ethics

Publishing System

Editorial Team

Reviewers

Guidelines for Author

Peer Review Policy

Online Submissions

Indexed on

Author Fees

Copyright Notice

Contact

NATIONAL ACCREDITED SINTA 3

 

IN COLLABORATION WITH

User
Journal Content

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals
  • Categories

VISITORS STATISTIC

Home > Vol 1, No 2 (2016) > Maftuchin

Tuan Tanah dan Lurah : Relasi Politik Lokal Patron-Client di Desa Sukorejo Kecamatan Godanglegi Kabupaten Malang dalam Kurun Waktu 2007-2013

Annise Sri Maftuchin

Abstract


ABSTRAK

Artikel ini membahas mengenai pola politik pedesaan yang ada dan diterapkan di Desa Sukorejo Gondanglegi Malang. Relasi politik yang mengarah pada bentuk subsisten memberi peluang tersendiri bagi Lurah Desa Sukorejo untuk terpilih dalam periode kepemimpinan yang kedua. Sejak 2006 suara dan dukungan terus digalakan agar posisi lurah mampu dipertahankan. Padahal, dalam sekali pemelihan lurah, calon lurah harus mengeluarkan dana sebesar 300 Juta untuk para pendukungnya sedangkan, gaji yang diterima lurah di Sukorejo kisaran Rp.1.500.000- Rp.2.000.000,- dan tiga hektar tanah bengkok. Hal ini tentu menjadi ancaman ekonomi tersendiri bagi si calon lurah ketika dinyatakan gagal terpilih. Akan tetapi, kegagalan dapat diminimalisir ketika strategi patron-klien digunakan oleh Lurah Abdi. Pola  patron-klien sebelumnya telah dijabarkan oleh James C. Scott sebagai pola yang cukup umum digunakan dalam budaya pertanian subsisten seperti di Desa Sukorejo Gondang Legi Malang. Dari paparan pola patron-klien dijelaskan bahwa dalam  kebudayaan pertanian pedesaan Jawa, terdapat model  resiprositas  politik yang dijumpai antara tuan tanah dan masyarakat petani disekitarnya. Patron-klien yang diterapkan di Desa Sukorejo mengaitkan keberadaan tuan tanah sebagai basis kekuatan utama lewat sistem pertukaran atau resiprositas sepadan. Tentunya pola politik seperti ini memiliki keunikan tersendiri, dimana terdapat pola hubungan politik yang berbeda dari pola politik pada umumnya. Melalui metode penelitian etnografi ulasan data yang disajikan didasarkan atas pengamatan secara langsung baik melalui wawancara maupun observasi partisipasi. Kaitan metode penelitian etnografi dalam memaparkan pembahasan politik Desa Sukorejo, analisis difokuskan pada bagaimana pola dan korelasi sosial-budaya dibangun dalam relasi patron-klien antara tuan tanah dan kepala Desa Sukorejo dalam kurun waktu 2007-2013?  Dari fokus permasalahan tersebut, analisis diarahkan pada pola dan model serta kaitan sebab akibat yang terjadi dari proses relasi politik di Desa Sukorejo Gondanglegi Malang.

Kata Kunci :Patrol-Klien, Politik Desa, Resiprositas, Subsisten, Tuan Tanah


Full Text:

PDF

References


Halili. (2009). Praktik Politik Uang dalam Pemilihan Kepala Desa. Jurnal Humaniora (Lemlit UNY), Volume 14 nomor 2, 99-112. - Rohmawati, A. (2005). Dinamika Politik Pedesaan dalam Pemilihan Kepala Desa Masin Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Politik dan komunikasi Unikom. -Tobing, A. A. (2009). Eksistensi Tanah Bengkok Setelah Perubahannya Pemerintahan Desa Menjadi Kelurahan di Kota Ssalatiga. Semarang: Universitas Diponegoro. -Anshoriy, H. N. (2008). Dekonstruksi Kekuasaan. Yogyakarta: LKIS.

-Brewer, A. (2016). Kajian Kritis Das Kapital Karl Marx. Yogyakarta: Narasi. -Mulyanto,Dede. dkk. (2009). Kapitalisasi Dalam Penghidupan Perdesaan. Bandung: Yayasan AKATIGA. -Fettersman, D. M. (2010). Etnograpy Step- by-Step. Washington DC: Sage pubictions. -Halili. (2009). Praktik Politik Uang dalam Pemilihan Kepala Desa. Jurnal Humaniora (Lemlit UNY), Volume 14 nomor 2, 99-112. -Koentjaraningrat. (2007). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI Press. -Rohmawati, A. (2005). Dinamika Politik Pedesaan dalam Pemilihan Kepala Desa Masin Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Politik dan komunikasi Unikom.

Scott, J. C. (1981). Moral Ekonomi Petani . Jakarta: LP3ES. -Simatupang, L. (2010). Pagelaran : Sebuah Mozaik Paenelitian Seni Budaya. Yogyakarta: Jalasutra. -Tobing, A. A. (2009). Eksistensi Tanah Bengkok Setelah Perubahannya Pemerintahan Desa Menjadi Kelurahan di Kota Salatiga. Semarang: Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.24198/umbara.v1i2.9983

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

ABOUT THE JOURNAL

Focus and Scope

Publication Ethics

Publishing System

Editorial Team

Reviewers

Guidelines for Author

Peer Review Policy

Online Submissions

Indexed on

Author Fees

Copyright Notice

Contact

NATIONAL ACCREDITED SINTA 3

 

IN COLLABORATION WITH

User
Journal Content

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals
  • Categories

VISITORS STATISTIC

Umbara: Indonesian Journal of Anthropology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.