MARKOV CHAIN ANALYSIS, METODE ALTERNATIF DALAM MENGUKUR TINGKAT ELEKTABILITAS PESERTA PEMILU MELALUI TAGAR: STUDI KASUS PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2019

Fara Inka Durrah, Samsul Anwar, Latifah Rahayu Siregar

Abstract


Tingkat elektabilitas merupakan informasi yang sangat penting bagi peserta pemilihan umum (pemilu) baik calon legislatif maupun eksekutif. Selama ini, elektabilitas seorang kandidat diukur melalui survei yang dilakukan beberapa waktu sebelum masa tenang pemilihan. Selain membutuhkan biaya yang besar, terdapat rentang waktu antara survei dengan hari pemungutan suara sehingga hasilnya berpotensi bias. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah metode alternatif yang dapat digunakan sebagai pembanding dari hasil survei elektabilitas. Penelitian dengan memanfaatkan informasi melalui media sosial menjadi semakin relevan seiring dengan semakin banyaknya pengguna media sosial di Indonesia. Salah satu pendekatan yang cukup menjanjikan dalam mengukur elektabilitas peserta pemilu dengan memanfaatkan media sosial adalah Markov Chain Analysis (MCA). Selain berbiaya rendah, MCA juga dapat mengukur tingkat elektabilitas pada hari pemungutan suara yang tidak dapat dilakukan melalui survei. Sebagai ilustrasi, penelitian ini mengaplikasikan MCA pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat elektabilitas terhadap kedua pasangan calon di media sosial melalui tagar utama pendukung masing-masing paslon (#2019tetapjokowi dan #2019gantipresiden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari pemungutan suara, diprediksi jumlah penyebutan #2019gantipresiden di media sosial akan lebih banyak daripada #2019tetapjokowi. Meskipun berbeda dengan hasil perhitungan resmi pada pilpres 2019, metode MCA merupakan metode alternatif berbiaya rendah yang berpotensi dikembangkan untuk mengukur tingkat elektabilitas peserta pemilu pada masa yang akan datang. Pemilihan dan penambahan tagar yang representatif merupakan kunci penting dalam meningkatkan akurasi hasil analisis MCA.


Keywords


markov chain analysis; media sosial; pemilihan presiden; tagar; tingkat elektabilitas

References


Admojo, T. (2016). Peran Partai Oposisi di Parlemen Pasca Pemilu Presiden 2014. Jurnal Politik, 1(2), 283–315. https://doi.org/10.7454/jp.v1i2.18

Afnaniyati, M. (2012). Pengaruh Tingkat Pendidikan Pemilih Pemula Terhadap Angka Golput Pada Pilkada Lamongan 2010. Jurnal Review Politik, 2(2), 244–264.

Alhamid, A., & Perdana, A. (2018). Presidentialized Party di Indonesia: Kasus Perilaku PDI-P dalam Pencalonan Joko Widodo pada Pilpres 2014. Jurnal Politik, 3(2), 237–263. https://doi.org/10.7454/jp.v3i2.125

Arif, M. S. (2019). Reformulasi Model Penyuaraan Paska Pemilu Serentak 2019: Studi Evaluasi Sistem Proporsional Daftar Terbuka. JWP (Jurnal Wacana Politik), 4(2), 157–171. https://doi.org/10.24198/JWP.V4I2.25269

Bradshaw, S., & Howard, P. N. (2019). The Global Disinformation Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation. Oxford: University of Oxford.

Deželan, T., & Vobič, I. (2016). (R)evolutionizing Political Communication through Social Media. Hershey, Pennsylvania: IGI Global.

Downs, A. (1957). An Economic Theory of Democracy. New York: Harper and Row.

Fahmi, I. (2018). #2019PrabowoPresiden Menjawab Tantangan #2019TetapJokowi. Retrieved June 29, 2020, from https://pers.droneemprit.id/2019prabowopresiden-menjawab-tantangan-2019tetapjokowi/

Faisal, F. (2019, February 18). Hasil Survei Popularitas Usai Debat Kedua Pilpres, Ini Selisih Angka Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi. Aceh.Tribunnews.Com. Retrieved from https://aceh.tribunnews.com/2019/02/18/hasil-survei-popularitas-usai-debat-kedua-pilpres-ini-selisih-angka-jokowi-maruf-dan-prabowo-sandi?page=4

Fathurrahmi, P., & Jatipaningrum, M. T. (2016). Konsep Markov Chains Untuk Menyelesaikan Prediksi Bencana Alam Di Wilayah Indonesia (Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Statistika Industri Dan Komputasi, 1(1), 23–27.

Fatimah, S. (2018). Kampanye sebagai Komunikasi Politik: Esensi dan Strategi dalam Pemilu. Resolusi , 1(1), 5–16.

Gunawan, B. (2018, April 30). Propaganda Politik Melalui “Hashtag” Media Sosial. Retrieved July 1, 2020, from https://news.detik.com/kolom/d-3997572/propaganda-politik-melalui-hashtag-media-sosial

Halim, R. (2016). Partisipasi Politik Masyarakat pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Daerah Pemilihan Banggai III. Jurnal Review Politik, 6(2), 297–319.

Haloho, E. E., Rembang, M., & Waleleng, G. (2016). Peran Media Sosial Terhadap Perilaku Pemilih Pemula pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Manado 2016. Acta Diurna Komunikasi, 5(3), 76–80.

Ihsan, A. B. (2017). Corak Ideologis Partai Politik Islam. Jurnal Review Politik, 7(1), 1–25.

KPU. Keputusan KPU Tentang Penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, Pub. L. No. 1185/PL.01.9-Kpt./06/KPU/VI/2019 (2019). Indonesia. Retrieved from https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/KPT 1185 THN 2019.pdf

Kurniawan, D. (2014). Pengaruh Hasil Survei Tentang Elektabilitas Capres-Cawapres 2014 Terhadap Perilaku Pemilih di Surabaya. Jurnal Review Politik, 5(1), 126–151.

Lakshmi, G., & Jyothi, M. (2020). Application of Markov Process for Prediction of Stock Market Performance. International Journal of Recent Technology and Engineering, 8(6), 1516–1519. https://doi.org/10.35940/ijrte.F7784.038620

Liando, D. M. (2016). Pemilu dan Partisipasi Politik Masyarakat (Studi Pada Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Calon Wakil Presiden di Kabupaten Minahasa Tahun 2014). Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, 3(2), 14–28.

Messina, C. (2010). Hashtags. Retrieved July 1, 2020, from http://twitter.pbworks.com/w/page/1779812/Hashtags

Mujani, S., Liddle, R. W., & Ambardi, K. (2012). Kuasa Rakyat : Analisis tentang perilaku memilih dalam pemilihan Legislatif dan Presiden Indonesia Pasca-Orde Baru. Jakarta: Mizan.

Mulyadi, U., & Fitriana, L. (2018). Hashtag (#) as Message Identity in Virtual Community. Jurnal The Messenger, 10(1), 44–53. https://doi.org/10.26623/themessenger.v10i1.671

Ndruru, S. (2014). Penerapan Rantai Markov Terhadap Perubahan Indeks Harga Saham. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Nimmo, D. (2010). Jual Komunikasi Politik – Khalayak dan Efek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurdiansyah, F. (2018). Marketing Politik DPP Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif 2014. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 9(1), 60–70. https://doi.org/10.14710/politika.9.1.2018.60-70

Perdana, K. (2019). Efektivitas Alat Peraga Kampanye Calon Anggota Legislatif: Studi Pendahuluan Pemasaran Politik pada Generasi Milenial di Provinsi Lampung, Indonesia. JWP (Jurnal Wacana Politik), 4(1), 44–54. https://doi.org/10.24198/JWP.V4I1.21078

Purboningsih, S. D. (2015). Gerakan Sosial Baru Perspektif Kritis: Relawan Politik Dalam Pilpres 2014 Di Surabaya. Jurnal Review Politik, 5(1), 100–125.

Puspita, A. (2018). Politik “Labelisasi” di Balik Tagar. Retrieved July 1, 2020, from https://pers.droneemprit.id/2019tetappancasila/

Rizal, R. (2019, January 1). IRI Rilis Survei Popularitas Capres, Begini Hasilnya . Fajar Indonesia Network. Retrieved from https://fin.co.id/2019/01/01/iri-rilis-survei-popularitas-capres-begini-hasilnya/

Roosyana, R. (2019, March 12). Pilpres 2019 jadi pertaruhan kredibilitas lembaga survei. Beritagar.Id. Retrieved from https://beritagar.id/artikel/berita/pilpres-2019-jadi-pertaruhan-kredibilitas-lembaga-survei

Ross, S. M. (2012). A First Course in Probability (Ninth Edition). New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Roth, D. (2008). Studi pemilu empiris : Sumber, teori-teori, instrumen dan metode. Jakarta: Friedrich-Naumann-Stiftung Fur Die Freiheit.

Statista. (2019). Indonesia: number of social network users 2017-2023. Retrieved June 28, 2020, from https://www.statista.com/statistics/247938/number-of-social-network-users-in-indonesia/

Suwarko, A. (2015). Penyederhanaan Sistem Kepartaian Pasca Orde Baru. Jurnal Review Politik, 3(2), 279–297.

Triono, T. (2017). Menakar Efektivitas Pemilu Serentak 2019. JWP (Jurnal Wacana Politik), 2(2), 156–164. https://doi.org/10.24198/jwp.v2i2.14205

Walpole, R. E. (1982). Introduction to statistics. London: Macmillan Pub. Co.

Wiryanto, W. (2000). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Yustiningrum, R. E., & Ichwanuddin, W. (2015). Political Participation and Voting Behavior in General Election 2014. Jurnal Penelitian Politik, 12(1), 117–135.

Zaprulkhan, Z. (2015). Dinamika Pemikiran Politik Islam di Indonesia. Jurnal Review Politik, 3(2), 153–167.

Zinaida, R. S., & Maharani, D. (2015). Pengaruh Sosial Media Terhadap Sikap Politik Pemula di Kota Palembang (Studi Kasus Pemilih Pemula di Kota Palembang, Sumatera Selatan Pada Masa Pemilihan Umum 2014). In Konferensi nasional komunikasi 2015 (pp. 1–10). Solo.




DOI: https://doi.org/10.24198/jwp.v5i1.27084

Copyright (c) 2020 Fara Inka Durrah, Samsul Anwar, Latifah Rahayu Siregar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 JWP (Jurnal Wacana Politik) Indexed By:

Google Scholar width=  Bielefeld Academic Search Engine (BASE) WorldCat Indonesia One Search                 

 

 

Published By:

Departement of Political Science
Campus of Faculty of Social and Political Science
Universitas Padjajaran, Building D, 2nd floor
Jl. Raya Sumedang Km.21, Jatinangor, Sumedang

  

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.