KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

Syafa Risya Azahra, Sinta Ningrum, Ramadhan Pancasilawan, Agus Taryana, Teguh Sandjaya

Abstrak


A number of reports obtained by the Ombudsman of the Republic of Indonesia related to problems in the implementation of health services indicate that the implementation of health services in Indonesia has not been running well. South Tangerang City is one of the big cities in Banten Province that does not have A/B type health facilities. In addition, the researchers findings indicate that out-patient care services at Tangsel Hospital have not been running optimally. This study aims to determine and describe the quality of out-patient care services at Tangsel Hospital. Researchers used 6 (six) dimensions in health service standards according to WHO. This research is a descriptive quantitative research with survey methods and questionnaires as research instruments. Researchers used the Accidental Sampling technique for sampling. The results of hypothesis testing using the one sample test showed that the quality of health services at Tangsel Hospital was greater than 70%, which means H0 was rejected and Ha was accepted. This shows that the quality of of out-patient care services at Tangsel Hospital is categorized as very good. Researchers suggest an improvement in service time management that requires face-to-face meetings with doctors and parking management considering that Tangsel Hospital is a fairly large hospital. Regular evaluations and training on ethics and attitudes in treating patients need to be held. In addition, the researchers suggested that Tangsel Hospital conduct socialization regarding queues and online doctor schedules to old and/or new patients, so that problems such as waiting times and call centers can be resolved properly.


Sejumlah laporan yang didapatkan Ombudsman RI terkait dengan permasalahan penyelenggaraan pelayanan kesehatan menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia belum berjalan dengan baik.. Kota Tangerang Selatan adalah salah satu kota besar di Provinsi Banten yang tidak memiliki fasilitas kesehatan di tipe A/B. Selain itu, temuan-temuan awal peneliti yang menunjukkan bahwa pelayanan rawat jalan di RSUD Tangsel belum berjalan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas pelayanan rawat jalan RSUD Tangsel. Peneliti menggunakan 6(enam) dimensi kualitas pelayanan menurut Tjiptono dan 6(enam) dimensi dalam standar pelayanan kesehatan menurut WHO. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Peneliti menggunakan teknik Accidental Sampling untuk pengambilan sampel. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan one sample test menunjukkan bahwa kualitas pelayanan rawat jalan RSUD Tangsel lebih besar dari 70% yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas pelayanan rawat jalan RSUD Tangsel dikategorikan sangat baik.Peneliti menyarankan adanya perbaikan manajemen waktu layanan yang membutuhkan tatap muka dengan dokter dan pengelolaan parkir mengingat RSUD Tangsel adalah rumah sakit yang cukup besar. Perlu diadakan evaluasi rutin dan pelatihan mengenai etika dan sikap dalam menangani pasien. Selain itu peneliti menyarankan RSUD Tangsel mengadakan sosialisasi mengenai antrian dan jadwal dokter online kepada pasien lama dan/atau baru, sehingga permasalahan seperti waktu tunggu dan call center dapat teratasi dengan baik.



Kata Kunci


Pelayanan Kesehatan; Kualitas Pelayanan Rawat Jalan; RSUD Tangerang Selatan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BUKU

Arikunto, S. (2012). Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Creswell, J. W. (2012). Educational research: planning, conducting, evaluating, quantitative and qualitative research (4th ed.). Pearson Education Inc.

Creswell, J. W. (2016). Research Design : Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dwiyanto, A. (2014). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hair, J. F., W. C., J, B. B., & E, A. R. (2010). Multivariate Data Analysis A Global Perspective (7th ed.). Pearson.

Hardiansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media.

Ibrahim, A. (2008). Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta Implementasinya, . Jakarta: Mandar Maju.

Kasmir. (2005). Pemasaran Jasa. Jakarta: Graya Grafindo Persada.

Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Jakarta: STIE YKPN.

McKevitt, D. (1998). Managing Core Public Services 1st Edition. Wiley-Blackwell.

Napitupulu, P. (2007). Pelayanan Publik & Costomer Satisfaction. Bandung: PT. Alumni.

Ratminto, & Winarsih, A. S. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta:: Pustaka Pelajar.

Ridwan, J., & Sudrajat, A. S. (2009). Hukum Administrasi Negara dan Kebijakan Pelayanan Publik. Bandung: Nuansa.

Sinambela, L. P. (2011). Reformasi Pelayanan Publik : Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Bumi Aksara.

Subarsono. (2006). Analisis Kebijakan Publik: Konsep Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Graha Aksara.

Tjiptono, & Chandra. (2012). Service, Quality, & Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset.

Wasistiono, S. (2001). Manajemen Pemerintahan Daerah. Bandung: Alqa Print.

DOKUMEN

Catatan Akhir Tahun Ombudsman Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kota Tangerang Selatan Tahun 2020

Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020

JURNAL

Krismanto, H., & Irianto, S. (2019). Analisis Kualitas Pelayanan Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai. Jurnal Manajemen Pelayanan Publik.

Mursyidah, L., & Nurfajriyah, I. (2017). Kualitas Pelayanan Kesehatan di RSUD Kabupaten Sidoarjo. JURNAL KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN PUBLIK, 5(1), 109-124.

Obisadik, A. R., Hayu, I., & Yuniningsih, T. (2015). Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada RSUD Ketileng Kota Semarang. Journal Of Public Policy And Management Review, 4(4).

Rinaldi, R. (2012). Analisis Kualitas Pelayanan Publik (Studi pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara). Jurnal Administrasi Publik, 1(1), 22-34.

Sakdiyah, M. (2020). Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Rawat Inap di RSUD Aceh Singkil. Retrieved Juni 17, 2021, from repository.ar-raniry.ac.id

Sinsu, C., Mandey, J., & Plangiten, N. (2016). PEMENUHAN DIMENSI-DIMENSI PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MINAHASA UTARA. Jurnal Administrasi Publik, 2(44).

INTERNET

WHO. (2006). Quality of care : a process for making strategic choices in health systems. Retrieved October 30, 2021, from apps.who.int: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/43470/9241563249_eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y

PERATURAN

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

KEPMENPAN Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik




DOI: https://doi.org/10.24198/jane.v14i1.41339

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


JANE (Jurnal Administrasi Negara) Terindeks Di :

 Bielefeld Academic Search Engine (BASE)