Senyawa-Senyawa Aromatik dari Ekstrak Daun dan Kulit Batang Dysoxylum parasiticum Serta Toksisitasnya Terhadap Artemia salina

Tri Mayanti, Aneu Wahyuni, Indri Indriyani, Darwati Darwati, Tati Herlina, Unang Supratman

Abstract


Dysoxylum parasiticum (Meliaceae) merupakan salah satu spesies tumbuhan endemik Indonesia. Beberapa spesies dari genus yang sama telah diketahui kandungan senyawa dan keaktifannya sebagai antimalaria, antitumor, antimokroba, dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai LC50 ekstrak n-heksana, etil asetat, metanol dari daun dan kulit batang D. parasiticum terhadap larva Artemia salina, serta struktur kimia senyawa hasil isolasi. Satu senyawa turunan flavonoid, kuersetin (1), bersama-sama dengan senyawa fenolik skopoletin (2) telah diisolasi berturut-turut dari daun dan kulit batang D. parasiticum (Meliaceae). Struktur molekul senyawa-senyawa tersebut telah ditetapkan berdasarkan data spektroskopi UV, IR, MS, dan NMR serta perbandingan terhadap data yang telah dilaporkan sebelumnya. Uji toksisitas ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol dari daun D. parasiticum menunjukkan nilai LC50 berturut-turut 13,3, 37,2, dan 7 ppm. Ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol dari kulit batang D. parasiticum menunjukkan nilai LC50 berturut-turut 127,9, 52,3, dan 25,2 ppm. Senyawa kuersetin (1) dan skopoletin (2) menunjukkan nilai LC50 berturut-turut sebesar 7,4 dan 18,2 ppm.

Keywords


Dysoxylum parasiticum, Meliaceae, kuersetin, skopoletin, Artemia salina



DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v5.n1.12818

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Chimica et Natura Acta

 

  Indexed in:  
   
    
   
   
   
   
   


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.