Studi Perbandingan Kinerja Serbuk dan Arang Biji Salak Pondoh (Salacca zalacca) pada Adsorpsi Metilen Biru

Dwi I. Hikmawati

Abstract


Pembuatan adsorben dengan memanfaatkan limbah biomassa terus dilakukan dalam rangka memperoleh material alternatif yang memiliki efektifitas tinggi. Adsorben seharusnya dibuat dari material yang mudah diperoleh, proses pembuatan mudah, ramah lingkungan, biaya operasional rendah, dan dapat diperbaharui. Dalam penelitian ini, adsorben berbasis biomassa berhasil dibuat dengan dua variasi, yaitu serbuk biji (SSzM) dan arang biji (SSzC) salak pondoh (Salacca zalacca). Masing-masing adsorben dikarakterisasi menggunakan FTIR untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat di permukaan padatan. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa SSzM dan SSzC memiliki kemiripan serapan dengan beberapa pergeseran bilangan gelombang dan perbedaan intensitas puncak. Kinerja adsorben diuji untuk adsorpsi larutan metilen biru (MB) melalui sistem batch pada suhu ambien (30°C) tanpa pengukuran pH dengan kecepatan pengadukan 700 rpm. Sistem dikerjakan dengan variasi waktu kontak dan konsentrasi awal larutan MB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua material dapat mengadsorpsi MBdengan baik. Secara keseluruhan aktivitas adsorpsi SSzC lebih tinggi daripada SSzM. Pengurangan konsentrasi MB terbesar oleh adsorben SSzM diperoleh pada waktu kontak 30 menit dengan konsentrasi awal 100 ppm yaitu sebesar 97,90%, sedangkan SSzC menunjukkan efisiensi sebesar 98,48% pada kondisi yang sama.

Keywords


Adsorben; Serbuk Biji Salak; Arang Biji Salak; Metilen Biru



DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v6.n2.18478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Chimica et Natura Acta

 

  Indexed in:  
   
    
   
   
   
   
   


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.