Senyawa Santon Terisoprenilasi dari Kulit Batang Cratoxylum arborescens dan Aktivitas Sitotoksiknya Terhadap Sel HeLa

Jemima Syahrotul Iffah, Mulyadi Tanjung, Tjitjik Srie Tjahtjandarie, Ratih Dewi Saputri, Muhammad Fajar Aldin

Abstract


Cratoxylum arborescens merupakan salah satu tumbuhan endemik Indonesia dari kelompok famili Hypericaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur senyawa santon terisoprenilasi yang terdapat pada kulit batang C. arborescens, serta menentukan aktivitas antikanker senyawa santon terisoprenilasi terhadap sel kanker rahim (HeLa). Ekstraksi dan isolasi senyawa santon terisoprenilasi dari kulit batang C. arborescens menggunakan metanol dengan metode maserasi pada suhu kamar. Pemisahan dan pemurnian dilakukan menggunakan kromatografi kolom gravitasi dan kromatografi radial menghasilkan senyawa 2,8-diisoprenil-1,3-dihidroksi-6,7-dimetoksisanton (1) dan fuskasanton C (2). Struktur senyawa santon terisoprenilasi ditetapkan berdasarkan analisis spektroskopi, meliputi UV, IR, 1D dan 2D NMR. Uji aktivitas sitotoksik senyawa 1-2 terhadap sel HeLa memperlihatkan nilai IC50 sebesar 116 dan 12 µg/mL.


Keywords


Cratoxylum arborescens; isoprenylated xanthone; sitotoksik; HeLa



DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v8.n2.28439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Chimica et Natura Acta

 

  Indexed in:  
   
    
   
   
   
   
   


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.