Investigasi Experimental Konduktivitas Panas pada Berbagai Logam
Abstract
Teknologi material dibutuhkan untuk meningkatkan performance suatu alat, terutama alat-alat mekanik dan listrik. Salah satu penerapannya yakni pada HE, pipa-pipa distribusi uap, furnace, tangki pemanas dan sebagainya. Nilai konduktivitas yang kecil biasanya digunakan untuk bahan isolator, sedangkan nilai yang besar untuk konduktor. Konduktivitas panas pada setiap material mempunyai nilai yang berbeda-beda dan pada umumnya bahan padat lebih tinggi daripada cairan. Jumlah laju perpindahan panas mempunyai nilai yang tinggi, apabila nilai konduktivitas panasnya besar. Untuk dapat mengukur nilai konduktivitas panas diperlukan alat pengukuran yang representatif dan disini akan dibuat rangkaian peralatan yang terdiri dari Joulemeter, thermometer digital dan powersupply. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai konduktivitas panas untuk alumunium 74,829 W/m oC sampai 160,348 W/m oC, baja 61,862 W/m oC sampai 83,987 W/m oC, besi 64,619 W/m oC sampai 85,924 W/m oC, untuk besi tempa 41,143 W/m oC sampai 74,253 W/m oC dan seng 57,094 W/m oC sampai 80,289 W/m oC.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
J.P. Holman. (2010). Heat Transfer. New York: Mc. Graw-Hill, Companies Inc, tenth edition.
Dahai Zhu, Wei Yu, Haixu Du, Lifei Chen, Yang Li, and Huaqing Xie . (2016). Thermal Conductivity of Composite Materials Containing Copper Nanowires. Nanomaterials, College of Engineering, Shanghai Polytechnic University, Shanghai 201209.
P. Jonšta, I. Vlčková, L’. Krišták, I. Špička, Z. Jonšta. (2015). Contribution to The Thermal Properties of Selected Steels. METALURGIJA 54: 187-190.
Elbara Ziade1, Jia Yang, Toshiyuki Sato, Paul Czubarow and Aaron Schmidt. (2015). Thermal Property Imaging of Alumunium Nitride Composites. Heat Transfer 137(2), Paper No: HT-14-1612; doi: 10.1115/1.4029012.
DOI: https://doi.org/10.24198/jiif.v2i1.14467
Refbacks
- There are currently no refbacks.





