Capacitance-Based Tiren Chicken Meat Detector Glove as Chicken Meat Safety Solution in Indonesia
Abstract
Banyak produk pangan Indonesia yang tidak aman untuk dikonsumsi sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan kepada konsumen. Salah satunya adalah daging ayam yang dijual di pasar tradisional. Daging ayam ini biasa tercampur dengan daging ayam tiren. Daging ayam tiren merupakan ayam yang mati tidak melalui proses penyembelihan yang benar sehingga darah mengendap di dalamnya dan mengandung uric acid yang merupakan racun berbahaya bagi kesehatan. Metode yang dilakukan dalam karya tulis ini adalah studi pustaka dan observasi lapangan. Perkembangan teknologi dapat diminimalisasi dengan dibuanya sebuah inovasi yaitu sarung tangan pendeteksi daging ayam tiren. Sarung tangan ini dirancang menggunakan alat sensor guna mendeteksi daging ayam tiren. Sarung ini terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian sensor dan indikator. Bagian sensor yang berupa probe tertanam di sebuah sarung tangan yang akan bersentuhan dengan daging. Nilai kapasitansi daging ayam tiren lebih besar dari daging ayam normal. Nilai kapasitansi daging nantinya akan terbaca oleh mikrokontroler dan dapat dibedakan nilai kapasitasnya. Sarung tangan akan menyentuh daging ayam, sehingga sensor akan memberikan sinyal yang menjadi input kapasitansi. Serta indikator akan memberikan respon warna lampu merah pada daging ayam yang positif tiren dan warna lampu hijau untuk daging ayam segar. Adanya sarung tangan ini maka permasalahan konsumen memperoleh daging ayam tiren dapat diminimalisasi, para pedagang yang menjual daging ayam tiren dapat diatasi, serta mencegah timbulnya masalah penyakit pada konsumen daging ayam di Indonesia
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/jiif.v1i02.15356
Refbacks
- There are currently no refbacks.





