Pengaruh Tekanan Pembriketan Terhadap Karakteristik Mekanik Dan Karakteristik Pembakaran Pada Briket Campuran Sekam Padi Dan Bonggol Jagung
Abstract
Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif lebih effisien dengan cara dikonversi dalam bentuk padatan berupa briket. Untuk memenuhi standar pemasaran briket harus memiliki kualitas yang baik dari segi ketahanan dan pembakaran, karena itu penting untuk membuat briket lokal dari arang sekam padi dan bonggol jagung yang memiliki kekuatan mekanis dan karakteristik pembakaran yang baik yang setara dengan standar briket nasional. Proses pembuatan briket diawali dengan pengumpulan arang sekam padi dan bonggol jagung yang kemudian dihancurkan sampai ukuran tertentu untuk kemudian dicampur dengan perekat berupa tapioka seberat6 % dari berat bahan briket. Komposisi yang digunakan adalah 50% arang sekam padi dan 50% arang bonggol jagung. Variasi tekanan yang digunakan pada pembuatan briket, adalah 15 kg / cm2, 35 kg / cm2, 55 kg / cm2 dan 75 kg / cm2. Briket yang terbentuk kemudian diuji dengan uji kuat tekan dan uji pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tekanan pada pembuatan briket akan menaikan nilai kekuatan mekanik dan memperlambat waktu pembakaran, namun penambahan tekanan mencapai titik maksimal pada nilai 75 kg/cm2 , sebesar 0,28 kg/cm2 dan lama waktu pembakaran adalah 129 menit dengan laju pembakaran adalah 0,3488 g/menit.
Kata Kunci : Sekam Padi, Bongkol Jagung, Tekanan Pembriketan, Laju Pembakaran
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Feta Kukuh Pambudi., Wahidin., Nuriana., Hantarum. 2018. Pengaruh Tekanan Terhadap Kerapatan, Kadar Air dan Laju Pembakaran Pada Biobriket Limbah Kayu Sengon. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VI 2018, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
DOI: https://doi.org/10.24198/jiif.v4i1.26140
Refbacks
- There are currently no refbacks.





