Analisis Sebaran Hotspot dengan SPI terhadap Kejadian El Nino Tahun 2015 di Riau
Abstract
Kejadian El Nino pada tahun 2015 berdampak pada sebagian besar wilayah Indonesia dalam hal kondisi kekeringan yang parah maupun kabut asap akibat kebakaran hutan. Kabut asap telah menjadi masalah bukan hanya di Indonesia namun juga negara lainnya. Kabut asap yang berasal dari titik api (hotspot) sering terjadi di wilayah Indonesia salah satunya di Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran hotspot dengan kondisi kekeringan pada tahun kejadian El Nino 2015. Data curah hujan dari 11 Pos Pengamat, data hotspot harian dari satelit MODIS Aqua-Terra, serta data indeks nino3.4 periode 2001-2017 digunakan dalam peneltian ini. Dalam menentukan kondisi kekeringan digunakan metode Standart Precipitation Index (SPI). Data hotspot harian diolah menjadi data bulanan selama periode 2001-2017 dan kemudian dilakukan analisis spasialnya dengan SPI. Hasil menunjukkan bahwa bulan Juli, September, dan Oktober terjadi kekeringan dengan kriteria Agak Kering hingga Sangat kering hampir di seluruh Riau disertai peningkatan hotspot yang tersebar merata.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24198/jiif.v7i2.43236
Refbacks
- There are currently no refbacks.





