Gambaran Kualitas Susu Kambing Sapera dengan Mastitis Subklinis pada Peternakan Zahrah Farm di Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung

Muhammad Farkhan Setyaputra, Trianing Tyas Kusuma Anggaeni, Sarasati Windria

Abstract


Kambing Sapera merupakan kambing perah hasil persilangan antara kambing saanen dan kambing PE. Kambing Sapera mampu menghasilkan 2 sampai 4 liter/ekor/hari. Kambing Sapera memiliki kualitas susu yang lebih baik dibandingkan dengan kambing PE. Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay menjadi salah satu tempat pengembangan usaha beternak kambing perah di Peternakan Zahrah Farm yang berada di Kabupaten Bandung. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas susu menurun adalah Mastitis Subklinis. Mastitis Subklinis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bebagai jenis patogen yang berada di lingkungan yang sering kali tidak menunjukan gejala klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kejadian Mastitis Subklinis serta bagaimana kualitas susu Kambing Sapera yang mengalami Mastitis Subklinis. Bedasarkan hasil pengujian California Mastitis Test jumlah kejadian sebanyak 30% dari total 20 ekor kambing masih terbilang rendah dan terdapat 8 sampel susu yang menunjukan hasil +3 mastitis subklinis. Dari hasil pengujian Lactoscan Milk Analyzer Mastitis Subklinis dapat mempengaruhi nilai Lemak, Bahan Kering Tanpa Lemak, Protein, Laktosa dan Berat Jenis pada kandungan susu. Pada uji Fisik hasil positif (+) ditunjukan pada uji Alkohol. Kejadian Mastitis Subklinis pada Kambing Sapera dipengaruhi adanya bakteri patogen yang mensintesis kandungan susu menjadi asam laktat dan asam organik


References


Afrilia, T. F. W., Faradila, R., Shofi, A. R., & Arifianto, A. D. (2021). Deteksi mastitis subklinis pada peternakan sapi perah wilayah kanigoro, Blitar. VITEK: Bidang Kedokteran Hewan, 11(2), 71- 73.

Ahmad, hidayat. (2008). Buku Petunjuk Praktis untuk Peternak Sapi Perah tentang Manajemen Kesehatan Pemerahan. Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat.

Andriani, A. I. (2018). Profil Bakteri Non-Spesifik Dalam Saluran Reproduksi Sapi Perah Saat Inseminasi Buatan di KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga.

Caballero, B., Trugo, L., & Finglas, P. (2003). Encyclopedia of food sciences and nutrition: Volumes 1- 10 (No. Ed. 2). Elsevier Science BV.

Caesa, U. B., Agnes Theresia, S. E., & Prima A W. (2020). Uji Organoleptik dan Tingkat Keasaman Susu Kambing Etawa Kemasan yang Dijual Di Kecamatan Kalipuro. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Christi, R. F., & T. Rohayati. (2021). Kadar Protein, Laktosa, dan Bahan Kering Tanpa Lemak Susu Kambing Peranakan Etawa Yang Diberi Konsentrat Terfermentasi (Protein Levels, lactose, and Solid Non Fat of PE Goat Milk Whitch are Given Fermented Concentrate). JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science, 1(2), 19-27.

Contreras, A., Luengo, C., Sánchez, A., & Corrales, J.C. (2003). The role of intramammary pathogens in dairy goats. Livestock Production Science, 79, 273–283.

Damayati, E. (2016). Profil Kadar Lemak, Berat Jenis dan Bahan Kering Tanpa Lemak Susu (BKTL) Susu Kambing Peranakan Etawa (PE) Pada Tingkat Laktasi Berbeda di Desa Wonosalam Jombang. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Diastari, I. G. A. F., & Agustina, K. K. (2013). Uji organoleptic dan tingkat keasaman Susu sapi kemasan yang dijual di pasar tradisional Kota Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus, 2(4). 453-460.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH). (2021). Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian RI. Jakarta. 80-82.

Faridah, R. (2019). Kandungan Nutrisi Whey Hasil Sampingan dari Dangke. Jurnal Ternak, 10(1), 18-20.

Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). (2014). Impact of mastitis in small- scale dairy production systems. No. 13. Rome.

Guner, J., & Achenef, M. (2022). Effect of Lactation Stage, Pregnancy, Parity and Age on Yield and Major Components of Raw Milk in Bred Cross Holstein Friesian Cows. World Journal of Dairy & Food Sciences.

Hristov, K., Parvanov, P., Pepovich, R., & Nikolov B. (2015). Prevalence of mastitis and dynamics of health status mammary gland during lactation and dry period in goats. Scientific Works. Series C. Veterinary Medicine. 61(1), 163 – 167.

Mukharomi, C. (2017). Perbandingan Kemampuan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawa dan Sapera (Studi Kasus di Farm Iwan Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas). Doctoral dissertation. Universitas Jendral Soedirman.

Nababan, M., Suada, I. K., & Swacita, I. B. N. (2015). Kualitas Susu Segar pada penyimpanan suhu ruang ditinjau dari uji alkohol, derajat keasaman dan angka katalase. Indonesia Medicus Veterinus, 4(4), 374-382.

Nugraha, B. K. (2016). Kajian Kadar Lemak, Protein dan Bahan Kering Tanpa Lemak susu sapi perah Fries Holland pada pemerahan pagi dan sore di KPSBU Lembang. Students e-Journal, 5(4).

Park, Y.W., M. Ju´arez., M. Ramos., & G. F. W. Haenlein. (2020). Physico-chemical characteristics of goat and sheep milk. Small Ruminant Research, 68, 88-113.

Putra, R. D., Ali Husni., & sulastri. (2017). Sifat Fisik Susu Kambing Peranakan Etawa Laktasi I – IV di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tatakan, Kabupaten Pesawaran. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 1(1), 20-25.

Riyanto, J., Sunarto, S., Hertanto, B. S., Cahyadi, M., Hidayah, R., & Sejati, W (2016). Produksi dan Kualitas Susu Sapi Perah Penderita Mastitis yang Mendapat Pengobatan Antibiotik. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 14(2), 30-41.

Rizqan, R., Arief, A., & Roza, E. (2019). Uji Didih, Uji Alkohol dan Total Plate Count Susu Kambing Peranakan Etawa (PE) di Peternakan Ranting Mas. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 21(2), 122.

Sumarmono, J. (2012). Yield dan Komposisi Keju Lunak (Soft Cheese) dari Susu Sapi Yang Dibuat dengan Teknik Direct Acidification Menggunakan Ekstrak Buah Lokal. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(3), 65–68.

Suwito, W., & Indrajulianto, S. (2013). Staphylococcus aureus penyebab mastitis pada kambing Peranakan Etawa: epidemiologi, sifat klinis, pathogenesis, diagnosis dan pengendalian. Wartazoa, 23, 1-7.

Tefa, M. M., Sio, S., & Purwantiningsih, T. I. (2019). Uji Kualitas Fisik Susu Sapi Friesh Holland (Studi Kasus Peternakan Claretian Novisiat Benlutu Kabupaten TTS). JAS, 4(3), 37– 39.

Tewari, A. (2014). Bovine mastitis: An important dairy cattle disease. Indian Dairyman. 62, 5.

Velázquez-Ordoñez, V., Valladares-Carranza, B., Tenorio-Borroto, E., Talavera-Rojas, M., Varela- Guerrero, J. A., Acosta-Dibarrat, J., Puigvert, F., Grille, L., Revello, A.G., & Pareja, L. (2019). Microbial contamination in milk quality and health risk of the consumers of raw milk and dairy products. In M. F. Gyula Mozsik, Nutrition in Health and disease-our challenges now and Forthcoming time, 11, 181-205.

Zain, W. N. H. (2013). Kualitas Susu kambing Segar di peternakan Umban Sari dan Alam Raya Kota Pekanbaru. J. Pet, 10(1), 24-30.




DOI: https://doi.org/10.24198/jthp.v6i1.60651

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Teknologi Hasil Peternakan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Teknologi Hasil Peternakan is indexed in:

 

               

 

 

In association with: